Ini Usaha The Royale Krakatau Hotel Mempopulerkan Kopi Nusantara ke Pecinta Kopi di Provinsi Banten
Kevin Rudolf (kiri) Head of Barista The Royale Krakatau Hotel, menghidangkan kopi latte kepada General Manager The Royale Krakatau Hotel, Rury Ilham (kanan).-Humas The Royale Krakatau Hotel-
INFORADAR.ID - Bagi Anda pecinta kopi Nusantara dan ingin sekaligus menjajal kemampuan terpendam dalam meracik kopi jenis kopi Latte, datang saja ke The Royale Krakatau Hotel Cilegon pada tanggal 1 Juni mendatang, karena akan ada event The Surosowan Latte Art Competition Volume 3.
Acara kompetisi kopi untuk yang ketiga kalinya ini, juga bertujuan mengenalkan kopi buatan asli Indonesia khususnya untuk masyarakat Kota Cilegon.
Ajang ini terbuka tidak hanya menyasar ke para Barista di Provinsi Banten saja, namun memberikan kesempatan juga untuk kalangan umum yang memang mencintai kopi, dan memiliki minat meracik kopi Latte Art sebagai bagian dari hobby mereka.
Sandy Eka Hadiputra, selaku Food And Beverage Manager The Royale Krakatau mengatakan, pecinta Kopi di Cilegon Banten sangat besar, baik warga lokal maupun para pekerja asing yang bekerja di Kawasan Industri Krakatau.
Namun mereka masih belum mengenal lebih jauh varian kopi Nusantara lainnya di luar Kopi Aren dan Latte, yang memang menjadi salah satu best seller minuman di The Surosowan dan The Kaibon restoran.
"Kemudian berkaca di dua event sebelumnya, ternyata minat kompetisi Kopi Latte Art baik dari peserta kalangan pekerja kopi dan umum lainnya ternyata cukup banyak Untuk itu kita akan menggelar rutin kompetisi ini. Nantinya juga akan ada sharing sesi dan cupping untuk para peserta yang join dalam kompetisi ini untuk menambah ilmu mereka," ujar Sandy Eka Hadiputra, selaku Food And Beverage Manager The Royale Krakatau, dalam keterangan tertulis, Minggu 05 Mei 2024.
"Untuk proses penjuriannya akan melibatkan KAKAGEAR, yaitu komunitas barista yang mana didalamnya ada anggota yang sudah menjuarai ajang bergengsi di international, yaitu Fuji yanto," tambah Sandy.
Lebih jauh lagi, Sandy menjelaskan, bahwa adanya kompetisi rutin yang diselenggarakan oleh The Royale Krakatau Hotel, tidak semata sebagai ajang mempererat tali silahturahmi antar barista Banten atau pecinta kopi lainnya, namun bagian dari usaha melestarikan potensi Kopi Indonesia, selain upaya mempromosikan penjualan signature Kopi Nusantara yang begitu diminati oleh para pelanggan The Royale Krakatau Hotel di dua restoran ikonik mereka yakni di The Surosowan restoran dan di The Kaibon.
Kevin Rudolf Head of Barista The Royale Krakatau Hotel turut memberikan beberapa catatan terkait penyelenggaraan The Surosowan Latte Art Competition Volume 3 pada tanggal 1 Juni mendatang. Selain rasa, nantinya ada beberapa aspek lainnya yang akan menjadi penilaian dalam proses penjurian.
"Kompetisi Latte Art tentunya menjadi seni tersendiri dan incaran para Barista untuk mempopulerkan nama besar mereka. Jadi nanti selain citra rasa kopinya akan ada poin penilaian lainnya seperti kontras, pola, simetris, visual, foam dan volume. Ini merupakan tantangan tersendiri untuk mereka berkreasi" kata Kevin Rudolf.
Menurut Kevin, potensi Kopi Nusantara Indonesia memiliki nilai jual yang sangat tinggi.
Terbukti, banyak pelanggan kopi setia yang selalu datang mampir ke The Surosowan dan The Kaibon, baik itu masyarakat lokal maupun pekerja asing hanya sekedar untuk mencicipi varian kopi yang ada di sini.
"Kalau warga asing seperti Jepang dan Korea biasanya sangat menyukai kopi arabica yang jenisnya pahit dan asam. Sementara untuk lokal lebih cenderung ke latte dan kopi gula aren, walau ada juga yang suka kopi hitam. Jadi secara umum potensi untuk bekerja di dunia Barista sebenarnya sangat cerah," kata Kevin.
"Hanya saja bagi mereka yang ingin serius menekuni profesi ini harus belajar ilmu meracik kopi. Untuk menjadi profesional yang handal perlu belajar selama satu tahun sambil terus mengeksplore dan mencicipi varian seluruh kopi yang ada di Indonesia," lanjut Kevin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: