Akses dan Infrastruktur Wisata di kabupaten Serang Masih Perlu Ditingkatkan

Akses dan Infrastruktur Wisata di kabupaten Serang Masih Perlu Ditingkatkan

Kepala Disporapar Kabupaten Serang Anas Dwisatya Prasada-Daru/INFORADAR.ID-

INFORADAR.ID – Akses dan infrastruktur ubjek wisata di Kabupaten Serang masih perlu ditingkatkan, hal ini guna memaksimalkan potensi wisata terutama di desa wisata yang kini mulai diminati masyarakat.

Hal itu disampaikan Kepala Disporapar Kabupaten Serang Anas Dwi Satya Prasada yang mengatakan, jika masih banyak hal yang perlu ditingkatkan mulai dari akses dan sarana pra sarana di Wisata Desa.

Anas mengakui, jika saat ini akses dan infrastruktur di objek-objek wisata di Kabupaten Serang masih belum memadai untuk menampung besarnya animo kunjungan wisatawa, terutama saat musim liburan tiba.

“Terutama terkait akses jalan menuju objek wisata alam seperti Curug, masih perlu pembangunan infrastruktur jalan yang memadai,” kata Anas saat ditemui INFORADAR.ID di ruang kerjanya, Kamis 2 Mei 2024. 

Selain itu lahan, diungkapkan Anas, ketersediaan parkir kendaraan, serta status kepemilikan lahan warga yang perlu dikoordinasikan lebih lanjut bersama Camat serta Kepala Desa. Hal ini membuat pihaknya belum bisa melakukan promosi besar-besaran untuk desa wisata.

BACA JUGA:Bingung Libur Lebaran Mau Ngapain? Yuk ke Curug Leuwi Bumi, Wisata Serang yang Wajib Dikunjungi

“Karena dikhawatirkan jika kunjungan membeludak, tapi akses dan sarana belum memadai, maka bisa kurang maksimal nantinya," ungkapnya.

Kendati demikian, saat ini destinasi wisata Kabupaten Serang mulai mengalami banyak peningkatan. Wisatawan tidak hanya tahu tentang Pantai Anyar saja, tetapi juga ada wisata alam curug, arum jeram, Wisata Waruwangi, Anyer Wonderland, Agung Sport di Waringinkurung yang juga memiliki wisata kebun binatang dan sarana olahraga, serta The Mangku di Mancak dan desa wisata lainnya.

“Target kunjungan wisata selama libur lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah sebanyak 550 ribu wisatawan tercapai. Jumlah kunjungan wisata itu bukan hanya di pantai Anyar-Cinangka, tetapi menyebar ke wisata lainnya seperti kolam renang, wisata alam, dan desa wisata,” tuturnya.

Salah satunya ialah Desa Wisata Bumi Tirtayasa yang selama musim liburan tahun ini per harinya menjual 400 tiket orang dewasa, belum ditambah anak-anak, sehingga dalam sehari bisa lebih dari 1.000 kunjungan.

“Hal ini menunjukkan tren perkembangan yang signifikan bagi desa wisata di Kabupaten Serang, yang mendapat respon cukup baik dari masyarakat,” pungkasnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: