5 Film Indonesia Terinspirasi Kisah Nyata Bencana Alam Hingga Tragedi Maut di Indonesia

5 Film Indonesia Terinspirasi Kisah Nyata Bencana Alam Hingga Tragedi Maut di Indonesia

5 Film Indonesia Terinspirasi Kisah Nyata Bencana Alam Hingga Tragedi Maut di Indonesia--imdb

Film yang disutradarai oleh Frank Rorimpandey ini menjadi film terlaris pada saat itu, sekaligus menjadi simbol perlawanan terhadap kekerasan terhadap anak.

3. Tragedi Bintaro (1989)

Tragedi Bintaro merupakan film yang diangkat dari kisah nyata yang terjadi di Indonesia.

Film yang dirilis pada tahun 1989 dan disutradarai oleh Buce Malawau ini dibintangi oleh aktor dan aktris ternama seperti Lia Chaidir, Roldiah Matulessy dan Ferry Octora.

Film ini bercerita tentang salah satu korban kecelakaan kereta api Bintaro pada tanggal 19 Oktober 1987. Kecelakaan tersebut ditampilkan dari sudut pandang Juned, salah satu dari sedikit korban yang selamat.

Klimaks dari film ini, tentu saja, adalah tabrakan maut yang dikenal sebagai "Tragedi Bintaro" yang terjadi di Bintaro, Pondok Betung di Tangerang Selatan, yang melibatkan dua kereta api dan menewaskan 156 orang.

Film ini memenangkan berbagai penghargaan di Festival Film Indonesia 1989, termasuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Pemeran Pendukung Pria Terbaik, dan Pemeran Cilik Terbaik.

BACA JUGA:Peristiwa Tragis di Balik Keindahan Lembah Anai Dinobatkan Sebagai Kecelakaan KA Terburuk di Dunia

4. Di Balik 98 (2015)

Film karya Lukman Sardi dan Afandi Abdul Rachman ini adalah kisah tentang reformasi 1998.

Diambil lebih dari satu dekade setelah reformasi, film ini menceritakan sisi lain dari era 1998, yaitu tentang seorang mahasiswi (Chelsea Islan) yang terlahir dari keluarga militer namun menjadi salah satu aktivis 1998.

Meskipun ditentang oleh keluarganya, ia memutuskan untuk tidak menghiraukannya dan terus berpartisipasi dalam demonstrasi.

Klimaks dari film ini terjadi ketika kekacauan semakin tidak terkendali, mengakibatkan jatuhnya korban luka-luka bahkan korban jiwa.

5. 22 Menit (2018)

Film karya Eugene Panji, Myna Paramita dan Lexy Mere ini merupakan kisah nyata tentang serangan teroris di Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: