Mau Nulis Novel? Perhatikan 7 Aturan Penulisan Dialog Percakapan di Dalamnya
Potret orang yang sedang menulis novel.-@freepik-
3. Paragraf
Paragraf baru berguna untuk pembicara baru. Saat giliran berbicara berganti ke pembicara lain, mulailah dengan paragraf baru. Ini membantu pembaca mengikuti alur percakapan.
4. Keterangan
Sertakan keterangan narasi jika perlu untuk menunjukkan siapa yang berbicara atau untuk menambahkan konteks.
Contoh yang benar: Rina menatapnya dengan tajam. "Aku tidak pernah mengira kamu akan melakukan ini," katanya dingin.
5. Natural
Gunakan bahasa yang sesuai dengan karakter yang berbicara untuk mendukung makna yang disampaikan dalam dialog yang tengah berlansung.
Misalnya, seorang anak kecil biasanya tidak menggunakan kata- kata yang rumit atau formal, sehingga harus menggunakan bahasa yang mencirikan dirinya.
6. Hindari Info Dumping
Jangan gunakan dialog sebagai cara untuk memberikan informasi berlebihan atau tidak natural. Dialog harus terasa alami dan relevan dengan situasi.
7. Gunakan Aksi
Selipkan aksi dan deskripsi di antara dialog untuk memberikan gambaran visual dan emosional agar si pembaca bisa mengerti dan memahami apa yang tengah dirasakan oleh si tokoh dalam novel yang kamu buat.
Contoh: Dia tersenyum lebar. "Akhirnya kita bertemu lagi," katanya dengan suara bergetar.
Nah, itulah ketujuh aturan yang bisa kamu lakukan ketika akan membuat dialog dalam tulisan novel yang kamu buat agar terasa lebih bermakna bagi para pembaca.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: