44 Ribu Lulusan SD Menuju Pendaftaran Pendidikan Lanjutan, Dindikbud Kabupaten Serang: Semoga Berjalan Lancar

INFORADAR.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang mengharapkan kelancaran pendafataran masuk sekolah lanjutan bagi 44 ribu siswa lulusan Sekolah Dasar (SD).

Dindikbud Kabupaten Serang mengungkpkan terdapat 44 ribu lulusan siswa (SD) di Kabupaten Serang yang lulus pada tahun ajaran 2024.

Dari 44 ribu lulusan siswa SD tersebut, hanya 14 ribu siswa saja yang bisa melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri yang tersebar di 29 Kecamatan di Kabupaten Serang.

Adapun sisanya, bisa melanjutkan pendidikan setara yang lainnya, baik di Madrasah Tsanawiyah (MTs) swasta ataupun negeri. 

Eeng Kosasih, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan SMP Dindikbud Kabupaten Serang mengungkapkan bahwa pihaknya akan melaksanakan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dalam waktu dekat untuk tingkat menengah pertama. 

“Yang paling pertama, kita membentuk kepanitiaan dahulu, terus membuat agenda atau jadwal kegiatan dan tahapan, salah satunya biasanya sosialisasi ke sekolah-sekolah," ucapnya yang dilansir dari RADARBANTEN.CO.ID pada Jumat (15/03/24).

Dirinya juga mengaku bahwa pelaksanaan tahapan PPDB ini batu akan dilaksanakan setelah rujukan pelaksanaan PPDB diturunkan.

BACA JUGA:Tiang Penyangga Bangangah Miring, Dinas PUPR Banten Targetkan Perbaikan Beres H-10 Lebaran

"Sambil menunggu rujukan apakah regulasinya sama dengan tahun kemarin atau ada perubahan sebentar lagi akan kita sosialisasikan ke sekolah-sekolah," jelasnya.

Eeng Kosasih menegaskan bahwa jumlah 14 ribu lulusan SD pada tahun ajaran ini didapatkan daru jumlah rata-rata pertahunnya siswa-siswi yang masuk ke SMP negeri. 

Ia juga akan memastikan kesiapan dari masing-masing instansi SMP untuk menampung peserta didik sangat maksimal.

"Kalau kesiapan menampungnya sebenarnya sarana SMP negeri yang tersebar di 29 kecamatan ya kita masih banyak yang belum memenuhi kuota," ungkapnya.

Tidak hanya di SMP negeri saja, tidak sedikit  orang tua yang juga ingin memasukkan anak-anaknya ke pondok pesantren yang lokasinya ada di kabupaten Serang maupun di luar Kabupaten Serang.

"Bukan karena tidak tertampung, karena orang tua itu juga menyekolahkan di MTs. Persaingannya bukan hanya dengan MTs swasta tetapi MTs negeri," jelasnya.

Sumber: