3 Peristiwa Penting Bersejarah yang Terjadi di Bulan Ramadan
Ilustrasi Fathu Makkah di bulan Ramadan.-unsplash/@iuz_official-
setelah itu, Jibril menyuruh Rasulullah untuk membaca, tetapi Nabi mengatakan bahwa dia tidak bisa membaca hingga mengulanginya tiga kali dnegan jawaban yang sama.
Setelah itu, malaikat Jibril kemudian membacakan ayat 1-5 dari Surat Al-Alaq yang menjadi wahyu pertama dan ayat pertama diturunkannya Al-Quran.
BACA JUGA:Download Jadwal Imsakiyah Ramadan 2024 Muhammadiyah Aceh, Banten, Hingga Papua
2. Perang Badar
Perang Badar yang juga dikenal sebagai Ghazwah Badr al-Kubra, adalah pertempuran yang membuat perbedaan besar dan merupakan awal dari kemenangan umat Islam.
Dalam pertempuran ini, Allah memuliakan Islam yang dipimpin langsung oleh Rasulullah SAW dengan jumlah pasukan sebanyak 314 pasukan muslim melawan pasukann kaum kafir Quraisy sebanyak 1.000 pasukan.
Perbedaan jumlah tentara yang sangat besar tidak melemahkan keberanian pasukan Muslim. Dengan tekad yang kuat untuk melindungi Nabi, kaum Muslimin mampu mengalahkan pasukan kafir.
Allah menguatkan mereka dengan bantuan para malaikat. Pada saat itu terdapat sebanyak 14 orang yang syahid dan sebanyak 70 orang kafir Quraisy terbunuh dan tertangkap, adanya salahs atu pembesar kaum kafir Quraisy adalah Abu Jahal.
Setelah pertempuran, Rasulullah memerintahkan agar para syahid dan kaum kafir Quraisy yang terbunuh agar dikuburkan.
Perang Badar ini terjadi pada hari Jumat, tanggal 17 Ramadhan tahun 2 Hijiriah tepatnya pada tanggal 13 Maret 624 Masehi.
BACA JUGA:6 Tradisi Menyambut Ramadan di Berbagai Daerah Indonesia
3. Pembebasan Kota Mekkah (Fathu Makkah)
Tanggal 20 Ramadan pada tahun 8 Hijriah adalah waktu yang sangat bersejarah dalam Islam. Pada hari ini, Rasulullah dan para sahabat berhasil menaklukkan kota Mekkah atau lebih dikenal dengan nama Fathu Makkah yang dilakukan dalam keadaan Tengah berpuasa.
Hal ini terjadi karena kaum kafir Quraisy yang telah melanggar salah satu perjanjian Hudaybiyah uang bersekongkol dengan suku-suku lain untuk memerangi orang-orang yang telah berdamai dengan Rasulullah.
Dalam pertempuran ini, Rasulullah mengerahkan pasukan Muslim yang terdiri dari 10.000 orang demgam mengutus sahabatnya Khalid bin Walid sebagai komandan pasukan dan memerintahkannya untuk tidak menyerang sampai mereka diserang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: