Harus Diteladani, Inilah Cara Rasulullah dalam Menjalankan Bisnis

Harus Diteladani, Inilah Cara Rasulullah dalam Menjalankan Bisnis

Ilustrasi cara bisnis ala rasulullah.-pexels-pixabay.com

INFORADAR.ID - Berbisnis atau berdagang merupakan salah satu mata pencaharian yang sangat dianjurkan dalam Islam. Hal ini ditegaskan dengan mata pencaharian Nabi Muhammad SAW yang juga berdagang. 

Rasulullah SAW sudah menekuni bisnis sejak kecil, tepatnya pada usia 12 tahun. Meski bukan orang terpelajar,  Rasulullah  memiliki kecerdasan dan hikmah yang luar biasa. Tak heran jika ia mampu menjalankan bisnis yang adil dan menguntungkan.

Rasulullah SAW menegaskan, bisnis bukan sekedar mencari penghasilan, tapi juga menikmati nikmat Allah SWT. Lalu bagaimana Rasulullah Saw menjalankan bisnis tersebut?

Rasulullah SAW sebagai manusia yang paling mulia mengajarkan risalah Islam secara detail kepada seluruh umat manusia di dunia.

BACA JUGA:6 Keutamaan Mendengarkan Kultum Ramadan Selama Ibadah Sholat Tarawih

Mulai dari hal yang kecil dan sederhana hingga hal yang besar dan rumit. Salah satunya terkait dengan perdagangan atau bisnis. Banyak orang suka berbisnis dengan Nabi Muhammad karena beliau dapat dipercaya.

Dikutip dari ukmindonesia, inilah cara-cara bisnis yang patut ditiru dari Rasulullah SAW. 

1. Persaingan yang sehat

Meski  sejak kecil ia dianggap istimewa karena sifat-sifatnya, namun bukan berarti Rasulullah SAW tidak memiliki pesaing di dunia bisnis. Rasulullah SAW tidak pernah menjelek-jelekkan barang  penjual lain. 

2. Hanya menjual produk halal dan tidak riba

Rasulullah Saw hanya menjual produk halal  seperti kurma, kain, parfum, peralatan rumah tangga, pakaian, dll. 

Rasulullah SAW tidak pernah melakukan transaksi apapun yang berhubungan dengan rentenir.

Untuk barang ribawi seperti emas, perak, gandum,  garam, dan kurma, transaksinya harus dilakukan  langsung di tempat dan tunai. 

3. Dapatkan keuntungan yang wajar 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: ukmindonesia.com