6 Tradisi Menyambut Ramadan di Berbagai Daerah Indonesia
tradisi menyambut bulan Ramadan--djkn.kemenkeu.go.id
Perahu-perahu yang telah dipersiapkan dengan baik didayung oleh puluhan pria untuk beradu kecepatan.
Tradisi ini ada terutama di masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi untuk menyambut bulan Ramadan dan hari-hari besar Islam, namun sekarang diadakan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia.
Jika kamu berkunjung ke provinsi Riau, Anda harus menyaksikan tradisi yang sangat seru ini.
4. Munggahan - Jawa Barat
Kamu yang tinggal di Jawa Barat pasti sudah tidak asing lagi dengan acara adat yang dilakukan menjelang bulan Ramadan ini.
Ya, sudah menjadi kebiasaan masyarakat Sunda di Jawa Barat untuk melakukan Mungahan satu atau dua hari sebelum bulan puasa.
Pada masa ini, masyarakat berkumpul bersama untuk berpiknik di lokasi wisata, makan bersama, ziarah ke makam, dan membersihkan tempat ibadah.
Bahkan, di masa lalu, orang-orang, terutama anak laki-laki, biasanya pergi ke sungai untuk mandi untuk menyucikan diri sebagai persiapan menyambut bulan suci.
5. Nyadran - Jawa Tengah
Tradisi yang biasa dilakukan oleh masyarakat Jawa sebelum Ramadan adalah Nyadran.
Tradisi ini merupakan ziarah kubur berbondong-bondong oleh warga yang ingin mengunjungi makam anggota keluarga. Acara ini dibagi menjadi tiga tahap, yaitu pembacaan kenduri, atau pembacaan syair al-Quran, zikir, tahlil, doa bersama, dan ditutup dengan peletakan tikar di pinggir jalan dan makan bersama makanan tradisional.
Dilanjutkan dengan Besik atau menyapu makam dan diakhiri dengan ziarah ke makam.
6. Megibung - Bali
Tahukah kamu, tradisi menyambut bulan Ramadan yang dikenal dengan sebutan Megibung ini juga dilakukan oleh masyarakat Muslim di ujung timur Pulau Dewata?
Tepatnya di Karangasem, Bali, masyarakat di sana memiliki kebiasaan memasak dan makan bersama dalam bentuk lingkaran sambil duduk bersila yang dikenal medibung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: