Viral 3 Orang di Maluku Meninggal Usai Makan Ikan Buntal, Kenali 4 Tahap Gejala yang Ditimbulkan

Viral 3 Orang di Maluku Meninggal Usai Makan Ikan Buntal, Kenali 4 Tahap Gejala yang Ditimbulkan

Viral 3 Orang di Maluku Meninggal Usai Makan Ikan Buntal, Kenali 4 Tahap Gejala yang Ditimbulkan--instagram @undercover.id

INFORADAR.ID- Seorang ibu dan dua anaknya yang masih kecil di Maluku menjadi pemberitaan karena keracunan telur ikan buntal. Mereka meninggal tak lama setelah memakannya.

Diduga mereka keracunan setelah memakan ikan buntal yang telah digoreng pada malam sebelumnya.

Usai memakan ikan buntal ketiga korban kemudian pergi ke sungai dan tak lama kemudian mengeluh lemas dan sakit tenggorokan. 

Tetangga yang melihat para korban yang sudah kurus kering segera membawa mereka ke RSUD Saparua. 

Pihak rumah sakit sempat memberikan pertolongan namun tidak berhasil menyelamatkan nyawa ketiga korban.

Telah lama diketahui bahwa konsumsi ikan buntal sangat berbahaya dan, jika diproses secara tidak benar atau tidak tepat, dapat berakibat fatal bagi kesehatan dan bahkan mematikan.

Kenali fakta ikan buntal yang dikenal sebagai makhluk laut paling beracun di dunia.

BACA JUGA:Jadwal Sidang Isbat 2024 dan Lokasi Pemantauan Ramadan 1445 H di Indonesia

1. Ikan Paling Beracun di Dunia

Ikan buntal adalah hewan berbisa. Saat terancam, ikan buntal akan membengkak dan melepaskan racun dari kulitnya yang disebut tetrodotoxin (TTX), yang 100 kali lebih beracun daripada sianida.

Menelan 1-4 miligram tetrodotoksin murni sudah berakibat fatal bagi manusia. Keracunan ikan buntal menyebabkan mual dan muntah. 

Di Jepang, beberapa kasus keracunan makanan dan kematian telah dikaitkan dengan makan ikan buntal.

Ikan buntal juga dapat menghasilkan racun dari hati yang dapat membunuh 30 orang dewasa. Orang yang terpapar racun ini akan mengalami mati rasa, kelumpuhan otot, pusing, gagal jantung dan kematian. Tidak heran jika ikan ini menjadi hewan paling beracun kedua di dunia.

2. Gigi Ikan Buntal Terus Bertumbuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: