Warga Pandeglang Ceritakan Detik-Detik Terjadinya Gempa Bumi di Bayah Berkekuatan 5,8 Magnitudo

INFORADAR.ID- Gempa bumi berkekuatan 5,8 magnitudo berpusat di Bayah, Kabupaten Lebak terasa hingga Pandeglang.

Pusat getaran gempa bumi berjarak 79 kilometer yang terjadi pada 25 Februari 2024 pukul 20.07.03 WIB terjadi di Bayah, Banten memiliki kedalaman 10 kilometer terasa hingga Bandung juga.

Melansir data BMKG gempa bumi bekerkuatan 5,8 magnitudo dirasakan di wilayahan Pelabuhan Ratu, Bayah, Malimping, Cijaku, Cibadak, Labuan, Sawarna, Kelapanunggal, Garut, Tanjung Lesung III MMI, Sidareja, Cigeulis, Panimbang, Bandung, Lembang, Serang, Tangerang dan Tangerang Selatan.

Di daerah terdekat tempat bencana gempa bumi yang berpusat di Bayah ini juga terasa di Pandeglang.

Melansir dari RADARBANTEN.CO.ID salah satu warga Pandeglang, Rohis menceritakan kejadian gempa yang berpusat di Bayah Banten.

Saat gempa bumi berlangsung Rohis mengaku sedang mencuci motor merasakan getaran gempa.

BACA JUGA:Pasca Gempa Bumi 5,7 di Bayah Satu Rumah Rusak Berat Kerugian Hingga 30 Juta

"Iya bang, barusan gempa pusatnya di Bayah, tadi saya lagi cuci motor kebetulan tiba-tiba terasa goyang ada gempa ternyata, tapi Alhamdulillah aman tidak terlalu besar," katanya pada Minggu 25 Februari 2024.

Sementara Nana Mulyana sebagai Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Kabupaten Pandeglang, mengatakan kejadiannya terasa hingga Pandeglang.

"Iya informasinya titik pusatnya di Bayah ya, saya barusan baca info dari teman-teman. Iya tadi juga saya terasa getarannya mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa," jelas Nana.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan tanang.

"Ya saya mengimbau masyarakat agar tetap selalu waspada, jika ada gempa susulan untuk mencari tempat yang aman," sambungnya.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Tangerang Banten Suwardi mengatakan akan ada gempa susulan namun tidak berpotensi tsunami,

"Masyarakat enggak usah panik, enggak usah khawatir, tetap beraktivitas seerti biasa tidak ada potensi tsunami, kita kan monitoring dengan kejadian gempa ini kita selalu update," jelas Suwardi.(*)

Sumber: