Apa Bacaan Sholat Nisfu Syaban? Berikut Adalah Tata Cara Sholat Nisfu Syaban Serta Niatnya

Apa Bacaan Sholat Nisfu Syaban? Berikut Adalah Tata Cara Sholat Nisfu Syaban Serta Niatnya

Ilustrasi Sholat Nisfu Syaban--freepik/ rawpixel.com

INFORADAR.ID - Tidak lama lagi akan tiba Nisfu Syaban, yaitu pada tanggal 15 Sya'ban 1445 H atau 25 Februari 2024 yang akan datang. 

Nisfu Syaban merupakan salah satu dari lima malam yang doanya sangat mustajab. 

Rasulullah SAW menyatakan bahwa, "Ada lima malam di mana doa tidak akan ditolak: malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Syaban, malam Jumat, malam Idul Fitri, dan malam Idul Adha." 

Sholat Nisfu Syaban dilakukan pada malam pertengahan bulan Syaban, yaitu pada tanggal 15 Syaban sesuai dengan penanggalan Islam.

Shalat Nisfu Syaban dapat dilaksanakan pada malam hari setelah sholat Maghrib

Berikut ini adalah tata cara Sholat Nisfu Syaban

1. Bacaan Niat Sholat Nisfu Syaban:

أُصَلِّي سُنَّةَ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnata Nishfi Sya'ban rak'ataini lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat sholat sunah nisfu sya'ban dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Jika berjamaah bisa ditambahkan "Imaman/ Ma'muman", seperti "Rak'ataini imaman (jika menjadi imam)/ ma'muman (jika menjadi makmum) 'illahi ta'ala."

2. Membaca Doa Ifititah.

3. Membaca Surat Al- Fatihah.

4. Pada Rakaat Pertama Sesudah Al-Fatihah membaca Surat Al-Kafirun.

5. Rukuk, I'tidal, Sujud, dan Duduk Diantara Dua Sujud Seperti Biasanya.

6. Lalu Pada Rakaat Kedua Sesudah Alfatihah, Membaca Surat Al-fatihah dan Membaca Surat Al-Ikhlas. 

7. Melakukan Hal yang Sama pada Rakaat Pertama.

8. Duduk Tahiyat Akhir.

9. Salam.

10. Membaca Doa Nisfu Syaban

اللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ

اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنَا عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ أَشْقِيَاءَ أَوْ مَحْرُوْمِيْنَ أَوْ مُقَتَّرِيْنَ عَلَيْنَا فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتَنَا وَحِرْمَانَنَا وَاقْتِتَارَ رِزْقِنَا، وَاكْتُبْنَا عِنْدَكَ سُعَدَاءَ مَرْزُوْقِيْنَ مُوَفَّقِيْنَ لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ: "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ

Latin: 

Allāhumma yā dzal manni wa lā yumannu 'alaika yā dzal jalāli wal ikrām, yā dzat thauli wal in'ām, lā ilāha illā anta zhahral lājīna wa jāral mustajīrīna, wa ma'manal khā'ifīn.

Allāhumma in kunta katabtanā 'indaka fī ummil kitābi asyqiyā'a au mahrūmīna au muqattarīna 'alaynā fir rizqi, famhullāhumma fī ummil kitābi syaqāwatanā, wa hirmānanā waqtitāra rizqinā, waktubnā 'indaka su'adā'a marzūqīna muwaffaqīna lil khairāt. Fa innaka qulta wa qaulukal haqq fī kitābikal munzali 'ala lisāni nabiyyikal mursali "Yamhullāhu mā yasyā'u wa yutsbitu wa 'indahū ummul kitāb." Wa shallallāhu 'alā sayyidinā Muhammadin wa 'alā ālihī wa shahbihī wa sallama, walhamdulillāḥi rabbil 'ālamīn.

Artinya: 

"Wahai Tuhanku yang maha pemberi, Engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemilik kekayaan dan pemberi nikmat. Tiada Tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut.

Tuhanku, jika Engkau mencatat kami di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezeki kami.

Catatlah aku disisiMu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata-sementara perkataan-Mu adalah benar-di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, 'Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.' Allah bershalawat dan bersalam atas Sayyidina Muhammad, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam."

Setelah menunaikan sholat, disarankan untuk membaca surat Yasin sebanyak tiga kali dengan tujuan yang berbeda pada setiap bacaan:

1. Pada bacaan pertama, berniatlah memohon umur panjang semata-mata untuk beribadah kepada Allah SWT.

2. Pada bacaan kedua, niatkanlah memohon rezeki yang halal dan lancar untuk keperluan ibadah kepada Allah SWT.

3. Pada bacaan ketiga, hendaklah niatkan memohon keteguhan iman kepada Allah SWT.

Demikian adalah tata cara Sholat Nisfu Syaban. Semoga amalan kita di pertengahan Syaban ini diridhoi oleh Allah SWT. Aaminn.(*)

BACA JUGA : Lakukan 4 Amalan Sunnah Malam Nisfu Syaban Sebagai Malam Agung Malam Pengampunan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: