Cinta atau Hanya Obsesi? Bedakan Keduanya Ketika Memliki Perasaan Kepada Orang Lain

Cinta atau Hanya Obsesi? Bedakan Keduanya Ketika Memliki Perasaan Kepada Orang Lain

Ilustrasi orang yang sedang menjalin hubungan asmara.-@freepik-

4. Apakah kamu menerima orang spesial ini apa adanya?

Kekurangan adalah bagian dari kepribadian seseorang seperti halnya kualitas positif. Kamu perlu memikirkan apakah kamu menerima orang yang kamu cintai itu apa adanya atau apakah kamu ingin dia memiliki aspek-aspek yang berbeda.

Seringkali, kesadaran muncul bahwa kamu mencintai seseorang adalah dengan menyadari bahwa kamu tidak mempermasalahkan kekurangan mereka.

Kamu menerima mereka apa adanya, termasuk kekurangan mereka, dan Anda bersedia bekerja sama dengan mereka untuk mengatasi kekurangan tersebut.

Pada saat yang sama, kamu akan menyadari bahwa kamu adalah orang yang lebih baik karena pasanganmu dan menerima kekurangannya. 

Adapun pasangan kamu itu juga menerima kekurangan kamu, tetapi kamu sendiri berusaha untuk menjadi lebih baik untuk hubungan yang sedang kamu jalani itu.

5. Tanyakan pada diri sendiri apakah siap berkorban untuk pilihanmu

Berada dalam sebuah hubungan dan mencintai seseorang juga berarti bersedia untuk berkorban dan berkompromi ke depannya.

Memngingat pertimbangan yang harus lebih diperhatikan, di mana hal ini menyangkut dengan dua orang yang tentunya tidak mungkin bagi satu orang untuk selalu bersikap arogan seperti yang mereka inginkan.

Apakah kamu membuat keputusan lebih banyak untuk pasangan kamu daripada untuk diri sendiri?

Apakah kamu bersedia berkompromi dan berkorban untuk membuat kalian berdua bahagia?

Seberapa besar kamu bersedia berkorban demi hubungan ini?

Apakah menurut kamu orang ini layak menerima pengorbananmu?

Apakah pengorbanan ini tidak pantas atau kamu melakukannya hanya karena menginginkannya?

BACA JUGA:Lagi Suka Sama Orang? Yuk Cari Tau Bedanya Naksir, Kagum, Cinta, dan Obsesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: