Cerita Horor Para Pendaki Transaksi di Pasar Setan

Di ketinggian 3.105 mdpl, terdapat sebuah warung makan yang didirikan oleh seorang wanita tangguh bernama Mbok Yem.

Warung Mbok Yem sangat populer di kalangan para pendaki yang mendaki Gunung Lawu.

Namun, ternyata selain warung Mbok Yem, ada satu lagi pasar di Gunung Lawu, yaitu Pasar Setan.

Pasar setan di Gunung Lawu ini memiliki nama lain yaitu Pasar Dieng yang terletak di pos kelima, sekitar 70 menit dari pos keempat rute pendakian dari Candi Cetho.

Saat melintasi pasar setan ini, jika pendaki mendengar suara yang menanyakan apa yang ingin mereka beli, mereka harus menjawab ingin membeli barang seperti tanah, batu dan dedaunan di sekitar mereka.

Mereka kemudian melemparkan uang ke arah suara yang terdengar.

Jika menolak tawaran tersebut dikawatirkan pendaki akan mendapatkan nasib buruk.

3. Pasar Setan Gunung Salak

Tentu saja, kisah-kisah mistis di Gunung Salak sudah tidak asing lagi bagi para pendaki.

Sebuah cerita menakutkan dari Pasar Setan di Gunung Salak mengisahkan seorang pendaki yang membeli pisang goreng.

Namun, setelah beberapa saat, ia menyadari bahwa tidak ada orang di sekitarnya yang menjual pisang goreng.

Untungnya, pendaki tersebut dapat kembali menemui teman-temannya, meskipun telah memakan makanan di sana.

Jadi itulah beberapa kisah Pasar Setan dari gunung-gunung yang terkenal angker di Indonesia.(*)

BACA JUGA:Lirik Asli Lagu Nina Bobo yang Menyimpan Kisah Pilu dan Tragis

Sumber: