Tips Mengatasi Rasa Insecure dalam Penggunaan Media Sosial Berlebih
ilustrasi orang yang merasa insecure akibat penggunaan medsos berlebih.-freepik/@rawpixel.com-
INFORADAR.ID – Lakukan trik dan Langkah berikut ini bagi kamu yang kerap kali selalu merasa insecure berujung iri hati karena bermain sosmed.
Iri hati merupakan salah satu kebencian atau ketidak sukaan terhadap nasib baik atau keberuntungan orang lain, sehingga hal itu bisa membuat kamu semakin merendah atau merasa insecure.
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa pengguna media sosial berbagi informasi yang diinginkan secara sosial untuk menampilkan citra yang lebih baik kepada orang lain, sehingga bisa memunculkan rasa iri dan insecure dari kalangan publik yang menyaksikannya.
Media sosial juga dapat memungkinkan dan memang sudah seharunya bagi pengguna untuk memilih dengan cermat informasi yang dibagikan.
Hal ini membuat mereka membandingkan diri mereka dengan orang lain. Meskipun kehidupan kita sendiri sering kali biasa saja, media sosial dapat membuat kehidupan orang lain tampak luar biasa.
BACA JUGA:Tips Mengatasi Rasa Insecure yang Mengganggu
Dengan begitu, justru hal itu bisa menimbulkan berbagai perasaan dan emosi yang bisa berupa hal positif dan juga hal-hal yang negative.
Misalnya, rasa iri hati dapat mengarah pada pertumbuhan pribadi, di mana itu bisa dijadikan sebagai dorongan utnuk berkembang lebih baik lagi.
Namun, iri hati juga dapat menyebabkan perasaan negatif, seperti dapat menyebabkan perasaan rendah diri dan pikiran negatif, seperti merasa insecure atau bahkan timbul perasaan iri hati.
Untuk menghindari perasaan buruk yang tibul dari adanya unggahan media sosial yang bisa membuat kamu merasa insecure dan iri hati, kamu bisa melakukan beberapa Langkah berikut ini:
1. Mengakui Rasa iri dan Insecure
Dengan mengakui bahwa kamu merasa iri dan insecure saat melihat unggahan seseorang di media sosial, kamu sudah mengambil langkah pertama untuk menuju reaksi yang lebih sehat.
Dengan begitu, kamu bisa memutuskan untuk menggunakan perasaan ini sebagai kekuatan pendorong untuk pengembangan diri kamu pribadi.
Perubahan perspektif ini dapat memberikan kamu gaya hidup dan objektivitas yang awalnya membuat kamu merasa iri dan sangat insecure.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: