10 Jajanan Tradisional Yogyakarta, Nomor 9 Mendunia Hingga Masuk Netflix Dokumenter
10 Jajanan Tradisional Yogyakarta, Nomor 9 Mendunia Hingga Masuk Netflix Dokumenter--budaya.jogjaprov.go.id
Jadah Manten terbuat dari ketan yang diuleni menggunakan santan dan garam, kemudian diisi dengan suwiran daging ayam atau sapi, selanjutnya dijepit menggunakan bambu, dan dibakar.
BACA JUGA:12 Lokasi Angker di Yogyakarta ini Jadi Tempat Uji Nyali yang Menyimpan Sejarah dan Budaya
5. Wajik Ketan
Wajik adalah jajanan tradisional yang terbuat dari olahan beras ketan yang dikukus. Makanan yang satu ini identik dengan rasa manis legit yang berasal dari gula aren.
Biasanya, wajik ketan akan berwarna coklat dengan bentuk kotak ataupun jajar genjang. Hidangan yang satu ini sangat cocok untuk dimakan saat pagi hari dengan teh tawar panas.
6. Geblek
Geblek adalah salah satu makanan khas dari Kulon Progo yang berasal dari olahan tepung tapioka dengan bumbu bawangnya yang khas.
Jajanan tradisional yang satu ini sering disamakan dengan “Cireng”, namun keduanya memiliki perbedaan dari bentuk dan juga ukuran.
Geblek biasanya dihidangkan selagi hangat bersama cocolan sambal bawang kecap.
7. Legomoro
Jajanan tradisional khas Kota Gede, Yogyakarta selanjutnya adalah Legomoro. Bagi segelintir orang, makanan yang satu ini terdengar asing di telinga.
Tapi, tahukah Anda jika Legomoro ini hampir sama dengan Lemper, yang membedakan keduanya adalah cara membungkusnya yang ditali menggunakan bambu pipih, kemudian direbus.
Makanan yang satu ini biasa ditemui dalam hajatan pernikahan ataupun acara-acara adat yang digelar di Jogja.
8. Bakpia
Bakpia adalah kue tradisional yang diisi dengan kacang hijau. Bakpia telah mendapatkan tempat sebagai makanan khas Yogyakarta karena berbagai macam proses yang tertaut di dalamnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: