Libur Nataru, Museum Multatuli dan Water Toren Ditutup Selama 7 Hari
Museum Multatuli yang berada di Alun-alun Rangkasbitung -Nurandi-
INFORADAR.ID - Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 operasional Museum Multatuli dan Water Toren Rangkasbitung akan ditutup untuk sementara waktu dari 23-26 Desember 2023 dan 30 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024.
Untuk wisatawan, yang ingin berkunjung ke Museum Multatuli dan Water Toren Rangkasbitung bisa mengunjungi di tanggal 27-29 Desember 2023, karena di tanggal tersebut operasional Museum Multatuli dan Water Toren Rangkasbitung masih dibuka oleh Pemkab Lebak.
Saat ini keberadaan dua wisata tersebut, menjadi destinasi wisata sejarah yang terkenal di Kota Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Selain itu dua wisata sejarah tersebut menjadi ikon bagi Kabupaten Lebak.
Untuk diketahui Museum Multatuli merupakan salah satu wisata sejarah yang ada di Kabupaten Lebak, sebagai museum anti kolonialisme pertama di Indonesia. Museum Multatuli merupakan salah satu destinasi wisata andalan Kabupaten Lebak.
Museum Multatuli berada telat di jantung kota Rangkasbitung, yakni tepat di samping Alun-alun Rangkasbitung, tepatnya di Jalan Rm. Nata Atmaja, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
BACA JUGA:Tak Banyak yang Mengetahui, Inilah Museum Multatuli Rangkasbitung, Lebak Banten
Untuk masuk ke Museum Multatuli wisatawan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 2 ribu per orang untuk umum dan Rp 1 ribu per orang untuk pelajar. Sementara untuk wisatawan mancanegara tiket masuknya sebesar Rp 15 ribu per orang.
Tentunya museum satu-satunya di Kabupaten Lebak ini, bukan hanya wisata sejarah satu-satunya, ada wisata sejarah lainnya di Lebak salah satunya Water Toren Rangkasbitung.
Sama seperti Museum Multatuli, wisata sejarah yang satu ini akan ditutup sementara waktu pada Libur Nataru. Water Toren Rangkasbitung berada tepat di sampingn Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lebak di Jalan Rt. Hardiwinangun, Rangkasbitung.
Untuk masuk Water Toren Rangkasbitung, tidak ada tiket masuk alias gratis, jadi untuk wisatawan bisa masuk ke wisata ini di pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB. (*)
BACA JUGA:City Tour Rangkasbitung, Menelusuri Jejak Multatuli dan Sisa Kolonialisme
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: