Cara Mengolah Oyong yang Benar Agar Tidak Keras, Pahit dan Hancur Saat Dimasak
Cara mengolah sayur oyong yang benar--Freepik/ Sri Widyowati
Ketebalan sekitar 1 cm sudah cukup untuk memastikan bahwa tekstur daging oyong tidak hancur saat diolah.
Kemudian kupas kulitnya yang kasar dan menonjol. Agar lebih mudah dikupas, gunakan pisau yang sesuai untuk mengupas sayuran.
Jika masih muda, Anda bisa menggunakan bijinya yang manis dan empuk saat dimasak.
Selalu masak oyong yang sudah dikupas dengan segera untuk menghindari layu dan kehilangan tekstur.
4. Masukkan oyong diakhir
Meski kulitnya keras, tetapi daging oyong sangat lembut. sehingga dagingnya menjadi cepat empuk segera setelah dimasak.
Alih-alih akan menghancurkannya seperti bubur, lebih baik oyong ditambahkan di akhir memasak, sebelum kompor dimatikan.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan daging dengan kelembutan yang sempurna sehingga tidak hancur.
5. Simpan di suhu ruang
Sayuran ini memiliki kulit yang keras dan akan bertahan lama. Tidak perlu disimpan dalam wadah khusus di lemari es.
Bisa disimpan di tempat yang kering dan teduh. Selama kulitnya tidak terbuka, ia akan bertahan hingga seminggu pada suhu ruang. Kerugiannya adalah oyong akan menjadi keras dan keriput.
Oyong dapat dicampur dengan berbagai macam sayuran lain seperti jamur, wortel dan tomat sebagai bagian dari menu sehari-hari.
Sebagai protein, dapat dikombinasikan dengan ikan, udang, ayam dan tahu.
Jadi itulah 5 tips mengolah sayuran oyong yang baik dan benar.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: masakapahariini.com