Mitos Keliru Soal Kesehatan Paling Populer yang Beredar di Indonesia

INFORADAR.ID - Ada banyak mitos keliru soal kesehatan yang beredar di Indonesia dan tak perlu Anda percayai. Apa saja? Cek faktanya ini.

Masyarakat percaya pada mitos karena mitos disebarkan secara lisan dalam bentuk berita, nasihat, dan anjuran. Hal itu termasuk mitos keliru soal kesehatan di Indonesia.

Penyebaran mitos keliru soal kesehatan yang beredar dapat menyesatkan dan menyesatkan masyarakat karena kurangnya fakta medis.

Menjaga kesehatan yang baik sangat penting untuk menghindari berbagai masalah kesehatan.

BACA JUGA:6 Cara Membesarkan Ukuran Alat Vital dengan Alami atau Tanpa Bantuan Pihak Ketiga

Ada banyak cara untuk menjaga kesehatan yang optimal, seperti mengonsumsi makanan yang sehat dan berolahraga secara teratur.

Namun, kita juga harus berhenti mempercayai berbagai mitos keliru soal kesehatan agar tidak menjadi mangsa berita palsu dan 'informasi yang salah'.

Untuk itu, ada baiknya kita mengetahui berbagai mitos kesehatan yang masih dipercaya oleh banyak orang hingga saat ini, namun belum terbukti kebenarannya.

Dilansir dari laman klikdokter, inilah mitos keliru soal kesehatan paling populer yang beredar di Indonesia:

BACA JUGA:Deretan Manfaat Jengkol Bagi Kesehatan, yang Terakhir Gak Nyangka

1. MSG membuat anak-anak menjadi bodoh
Faktanya, MSG tidak membuat anak menjadi bodoh. Menurut Food and Drug Administration (FDA), MSG diklasifikasikan dalam kategori 'Generally Recognised as Safe' (GRAS), yang berarti aman untuk dikonsumsi.

2. Memberikan kopi pada anak untuk mencegah kejang
Beberapa orang tua percaya bahwa memberikan kopi kepada anak-anak mereka dapat mencegah kejang. Kenyataannya, kopi tidak ada hubungannya dengan pencegahan kejang.

BACA JUGA:Rahasia Kulit Cantik Walau Tanpa Make Up

3. Mengonsumsi telur menyebabkan bisul
Faktanya, telur tidak menyebabkan bisul. Bisul, yang disebut furunkel dalam istilah medis, adalah infeksi pada folikel rambut yang disebabkan oleh bakteri seperti Staphylococcus aureus.

4. Mandi malam dapat menyebabkan rematik
Penyakit autoimun seperti rematik tidak selalu disebabkan oleh mandi malam. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan penyakit autoimun, salah satunya adalah faktor genetik.

5. Biji cabai menyebabkan radang usus buntu
Hingga saat ini, belum ada penelitian atau bukti ilmiah yang menyatakan bahwa biji cabe atau biji jambu biji merupakan penyebab utama radang usus buntu.

BACA JUGA:Hindari 5 Hal Ini Agar Wajah Terbebas dari Jerawat

6. Makan wortel mempertajam penglihatan
Wortel dianggap sebagai makanan sehat karena mengandung vitamin A, yang memiliki efek positif pada penglihatan.

Namun, Anda perlu makan banyak wortel untuk melihat manfaat yang sesungguhnya. Dengan kata lain, manfaat makan wortel dalam jumlah kecil tidak langsung terlihat.

Nah itulah mitos keliru soal kesehatan paling populer yang beredar di Indonesia. Apakah Anda salah satu yang mempercayainya? (*)

BACA JUGA:Tanda-tanda Tubuh Kekurangan Vitamin C

Sumber: klikdokter.com