Jangan Lewatkan Sarapan untuk Menjaga Kesehatan
Ilustrasi seseorang yang sedang sarapan --Freepik @lookstudio
INFORADAR.ID - Sarapan adalah bagian penting dari rutinitas harian Anda. Banyak Manfaat Sarapan bagi kesehatan, seperti menjaga berat badan ideal dan mengontrol kadar gula darah. Sayangnya, manfaat Sarapan di pagi hari sering diabaikan dan banyak orang yang menggandakan Sarapan dengan makan siang.
Melewatkan Sarapan sebenarnya tidak dianjurkan karena dapat menimbulkan masalah kesehatan. Jadi, mari kita pahami pentingnya sarapan dan Manfaat Sarapan itu sendiri.
Manfaat Sarapan merupakan cadangan energi tubuh untuk beraktivitas sepanjang hari. Oleh karena itu, menu sarapan harus kaya akan nutrisi seperti karbohidrat kompleks, protein, vitamin, air, lemak, dan serat.
Anda juga harus memperhatikan porsi sarapan. Idealnya, satu piring sarapan mengandung 1/4 porsi karbohidrat, 1/4 porsi lauk pauk, dan 1/2 porsi buah dan sayur. Dengan cara ini, Anda akan bisa mendapatkan semua manfaat sarapan, termasuk
Manfaat sarapan yang tidak boleh diabaikan
1. Meningkatkan kemampuan kognitif otak
Salah satu penyebab paling umum dari kurangnya konsentrasi adalah melewatkan sarapan. Hal ini dikarenakan otak tidak mengonsumsi cukup glukosa untuk menjalankan fungsinya dengan baik.
BACA JUGA:10 Manfaat Sarapan Ubi-ubian, Bisa Cegah Diabetes
2. Menyediakan energi untuk membuat Anda tetap aktif sepanjang hari
Sarapan menyediakan energi bagi tubuh untuk beraktivitas sepanjang hari. Hal ini karena karbohidrat yang dikonsumsi di pagi hari saat sarapan menyediakan energi bagi tubuh.
3. Mempertahankan berat badan yang ideal
Membiasakan diri untuk sarapan setiap hari dapat membantu Anda menjaga berat badan ideal! Rata-rata, melewatkan sarapan membuat Anda merasa lapar sepanjang hari dan meningkatkan nafsu makan.
4. Mengontrol kadar gula darah
Bagi penderita diabetes, sarapan merupakan kebiasaan yang tidak boleh dilewatkan untuk menghindari hipoglikemia (kadar glukosa darah yang terlalu rendah). Namun, kebiasaan sarapan juga bermanfaat bagi orang dengan kadar glukosa darah normal. Hal ini karena membantu mencegah kemungkinan resistensi insulin, yang dapat memicu perkembangan diabetes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: