Jangan Dibiasakan, Inilah Efek Samping Jika Sering Menggunakan Sedotan untuk Minum
ilustrasi seseorang yang minum menggunakan sedotan--sumber & design freepik.com
5. Penyebab memar
Minum dari sedotan diharapkan dapat mencegah kerusakan gigi. Namun dalam beberapa kasus, hal ini masih bisa terjadi. Kebanyakan orang tidak merokok dengan meletakkan sedotan langsung di bagian belakang tenggorokan mereka. Mereka meletakkan sedotan di tengah mulut sambil menghisap. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Science Daily, paparan gula saat diminum melalui sedotan dapat terkonsentrasi di 1 area sehingga menyebabkan kerusakan dan lubang pada gigi.
6. mengubah warna gigi bagian dalam
Sedotan dapat memastikan permukaan gigi depan tidak berubah warna akibat paparan kafein. Namun, sedotan masih bisa mengubah warna gigi bagian dalam karena kebiasaan minum kopi, teh, dan soda.
Menurut Paul Sussman, minum melalui sedotan juga tidak mencegah kerusakan gigi berupa kerusakan gigi. Karena gula dalam minuman tersebut masih bisa menempel di permukaan gigi bagian dalam. Minum melalui sedotan justru dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi. Saat meminum melalui sedotan, letakkan ujung sedotan di belakang gigi depan agar minuman dapat langsung masuk ke tenggorokan tanpa mengenai permukaan gigi.
Nah, itulahefek samping jika anda sering meminum minuman dengan sedotan. Anda bisa minum melalui Sedotan. Namun, jika Anda memiliki keluhan kembung, sebaiknya hindari penggunaan sedotan. Anda bisa mengurangi kebiasaan menggunakan Sedotan untuk mencegah terbentuknya garis-garis halus dan kerutan di sekitar mulut terlalu dini.(*)
BACA JUGA:Air Putih Dapat Menahan Penuaan Loh, Cek di Sini Manfaatnya Bagi Tubuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: