5.469 Pelamar Terdata di Hari Pertama Job Fair 2023 di KP3B Banten

5.469 Pelamar Terdata di Hari Pertama Job Fair 2023 di KP3B Banten

Pj Gubernur Banten Al Muktabar (kanan) berbincang dengan dua staf penjaga stand dalam Job Fair 2023 di KP3B, Kota Serang, Banten. Foto: Istimewa -----

INFORADAR.ID --- Sedikitnya 5.469 pelamar sudah terdata di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten, di hari pertama Job Fair 2023, Rabu, 25 Oktober 2023 di halaman Masjid Raya Al Bantani, KP3B, Kota Serang.

Job Fair 2023 diikuti oleh 53 perusahaan dan berlangsung pada 25 - 26 Oktober 2023. Dengan formasi lowongan kerja sebanyak sekitar 5 ribu, yang terdiri dari berbagai bidang. 

Kepala Disnakertrans Provinsi Banten Septo Kalnadi mengatakan, jumlah pelamar diprediksi  akan bertambah, mengingat masih ada satu hari lagi pendaftaran. "Hari ini (Rabu, 25 Oktober - Red) kita menyiapkan formasi tiga ribu,” kata Septo, Rabu, 25 Oktober 2023.

Menurut Septo, untuk menghindari penumpukan pelamar kerja, panitia menggunakan nomor antrian registrasi melalui online. "Para pelamar scan barcode, nanti mereka mengupload dokumen-dokumen yang dibutuhkan oleh perusahaan,” katanya.

Ditambahkan Septo, pada Job Fair 2023 ini, Disnakertrans menargetkan penyerapan tenaga kerja sebanyak lima ribu orang. Diakuinya bahwa hal itu tak sebanding dengan jumlah pengangguran di Banten yang mencapai sekira 680 ribu orang.

Untuk penempatan kerja bagi pelamar yang diterima, kata Septo, tak hanya di Banten. Akan tetapi juga untuk peluang kerja ke luar negeri. Makanya, pada Job Fair 2023 ini, BP2MI ikut berpartisipasi. "Terdapat peluang kerja ke Korea, Jepang, dan Taiwan,” tambahnya.

Dikatakan Septo, dari sekira 5 ribu lowongan kerja yang tersedia, sekira 40 persen di antaranya adalah lowongan kerja ke luar negeri. 

"Nah, ini kan untuk mencegah dari pelaksanaan pengiriman tenaga kerja non prosedural seperti yang kemarin terjadi viral ditawan katanya di satu negara ASEAN. Itu, kita mencegah itu dan kemarin juga kita dengan Kota Tangerang, menggerebek satu tempat penampungan yang empat orang ibu-ibu yang akan diberangkatkan secara non prosedural ke Timur Tengah kemudian kita menerima 4 orang juga yang digerebek oleh Kementerian Tenaga Kerja itu untuk mendapatkan ke Timur Tengah,” kata Septo sebagaimana inforadar.id lansir dari laman radarbanten.co.id. 

Kata Septo, untuk pengiriman kerja ke luar negeri yang resmi atau prosedural, memang memakan waktu dan sedikit biaya. Akan tetapi,  ini lebih aman dan lebih terjamin.

RANGKAIAN HUT PROVINSI BANTEN

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, Job Fair 2023 ini merupakan rangkaian agenda HUT ke 23  Provinsi Banten. "Job Fair ini bagian upaya kita untuk mengurangi pengangguran dan mengkomunikasikan pemberi kerja dan pencari kerja, maka kita fasilitasi dengan Job Fair,” katanya. 

Al Muktabar berharap, kegiatan Job Fair 2023 ini menjadi jawaban dan ikhtiar pemerintah hadir dalam memadukan pencari kerja dan pemberi kerja. "Banyak perusahaan yang bergerak pada bidang jasa kemudian kimia dasar, logam dan produk plastik dan itu perusahaan perseoran swasta yang ada di Provinsi Banten. Ini merupakan momen kita melakuka macth sistem pendidikan yang ada di kita atau vokasi kesesuaiannya dengan lapangan pekerjaan,” lanjut Al Muktabar.

Muktabar berharap, langkah digelarnya Job Fair ini dapat mengurangi angka pengangguran. Ia berharap jumlah formasi lowongan sebesar ada 5 ribu tenaga kerja dapat terserap semuanya. Syukur lebih. "Mudah-mudahan langkah ini dapat berkembang dan bagi pengusaha untuk berusaha di Banten juga menguntungkan,” pungkasnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: