Gamon Sama Mantan? Ini Penyebabnya, Ternyata Butuh Proses
Potret seseorang yang sedang move on.-pixabay/@pexels-
Fase Bargaining
Fase di mana kamu melakukan negosiasi dengan diri kamu sendiri, sehingga kamu berusaha meyakinkan diri kamu akan perasaan yang tengah kamu rasakan.
Pada fase ini, kamu akan memiliki harapan yang muncul, sehingga memungkinkan kamu untuk berandai-andai agar kamu bisa mengulang waktu dan memperbaiki diri sebelum masalah itu muncul.
BACA JUGA:Tips Menjaga Kesehatan Mental Agar Lebih Stabil, Kamu Harus Coba Ini!
Fase Depression
Kata depression di sini bukan berarti kamu memiliki penyakit mental seperti umumnya, namun di dalam fase ini kamu mulai menyadari adanya kehilangan yang telah kamu alami.
Dengan kesadaran yang sudah kamu dapatkan akan kehilangan itu, kamu sudah merasa bahwa kamu sudah tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya pasrah saja.
Dengan itu, berbagai emosi akan muncul di dalam diri kamu, seperti merasa kesulitan untuk tidur atau tidak selera untuk makan.
Fase Accaptance
Pada fase ini merupakan fase di mana kamu sudah mulai menerima akan kehilangan yang terjadi sebelumnya.
Di sini kamu sudah merasa sadar bahwa kamu harus segera melupakan hal itu dan harus bangkit seperti sedia kala.
Dalam fase ini lah, merupakan fase di mana kamu memiliki suatu kedewasaan atas kesadaran yang sudah kamu tumbuhkan selama proses untuk move on ini.
BACA JUGA:Kenali 8 Gangguan Mental yang Sering Kita Alami Tanpa Disadari, Cegah Sebelum Terlambat
Kelima fase itu akan kamu alami ketika dalam proses move on yang kamu hadapi. Meskipun proses setiap orang berbeda, tapi setidaknya fase di atas yang biasa dialami oleh banyak orang.
Sadarlah, ketika sudah waktunya kamu memahami perasaan yang muncul, kamu bisa menjadikan hal itu sebagai pembelajaran yang sangat berarti.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: