Pertanyaan Jebakan yang Wajib Kamu Tahu Ketika Wawancara Kerja dan Cara Menjawabnya

Pertanyaan Jebakan yang Wajib Kamu Tahu Ketika Wawancara Kerja dan Cara Menjawabnya

ilustrasi seseorang yang sedang melakukan wawancara kerja--Freepik @pressfoto

INFORADAR.ID - Wawancara kerja adalah salah satu tahapan yang harus Anda lalui saat melamar di sebuah perusahaan. Pada saat ini, banyak orang merasa sangat gugup. Spesialis HRD yang berpengalaman akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan sulit.

Wawancara seperti apa yang mengajukan pertanyaan sulit? Otak Anda mungkin sedang memikirkannya saat ini dan Anda mungkin merasa cemas. Jangan khawatir, jebakan-jebakan ini sebenarnya hanyalah cara bagi tim HRD untuk mengenal Anda lebih baik. Jadi, jika Anda mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, proses wawancara akan berjalan dengan baik.

Tapi apakah Anda sudah paham bagaimana sebenarnya pertanyaan-pertanyaan tersebut bekerja? Jika belum, Anda perlu mempersiapkan diri dari sekarang agar Anda bisa melewati proses wawancara dengan lancar.

Artikel kali ini akan memberikan gambaran umum mengenai pertanyaan-pertanyaan dan bagaimana cara menjawabnya, sehingga Anda tidak akan bingung lagi dan wawancara akan berjalan dengan lancar.

Jadi pertanyaan apa saja yang akan ditanyakan kepada Anda?

1. Apa kelemahan Anda?

Untuk menjawab pertanyaan wawancara ini, sebutkan bagaimana Anda meminimalisir kelemahan-kelemahan tersebut. Berhati-hatilah untuk tidak menyebutkan kelemahan yang akan menjadi keahlian utama untuk pekerjaan tersebut!

BACA JUGA:Kamu Freshgraduate yang Butuh Kerjaan Tapi Belum Punya Pengalaman? Berikut Cara Buat Surat Lamarannya

Contoh jawaban

'Kelemahan saya adalah saya pelupa. Untuk meminimalisir hal ini, saya selalu mencatat pekerjaan dan tugas yang harus saya kerjakan setiap hari. Saya juga sering menggunakan alarm di ponsel saya untuk mengatur pengingat sehingga saya bisa menyelesaikan semuanya tepat waktu dan tidak melupakan apa pun."

2. Apa rencana Anda untuk lima tahun ke depan?

Pertanyaan mengenai rencana Anda dalam lima tahun ke depan ditanyakan untuk mengetahui apakah Anda masih berencana untuk bekerja di perusahaan tersebut setelah lima tahun atau apakah tujuan Anda sesuai dengan yang ditawarkan oleh perusahaan.

Contoh jawaban

"Tujuan saya dalam lima tahun ke depan adalah menjadi manajer tim media sosial. Saya yakin nilai dan pelatihan yang ditawarkan oleh perusahaan akan mendukung saya untuk terus mengembangkan kemampuan hard skill dan soft skill untuk meningkatkan jenjang karier saya."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: