KUR BRI 2023, Apakah Bisa Untuk Biaya Kuliah? Simak Penjelasannya

Bank BRI ditargetkan bakal menyalurkan dana KUR mencapai Rp 207 triliun dari pemerintah. Dengan rata-rata penyaluran per hari Rp 1 triliun. Batas maksimal pinjaman yang diberikan menyentuh angka Rp 500 juta bagi usaha kecil menengah.

Adapun syarat pengajuan pinjaman KUR BRI 2023 adalah sebagai berikut:

Syarat Pengajuan Pinjaman KUR Mikro BRI 2023

1. Syarat Pengajuan Pinjaman KUR Mikro BRI 2023 adalah sebagai berikut:
2. Individu (pribadi) dengan kepemilikan usaha layak dan produktif.
3. Usaha telah aktif berjalan minimal 6 bulan.
4. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan lain kecuali pinjaman konsumtif seperti kartu kredit, KKB (Kredit Kendaraan Bermotor), atau KPR (Kredit Kepemilikan Rumah).
5. Mempersiapkan dokumen berupa e-KTP, KK (Kartu Keluarga), dan surat izin usaha.
6. Batas maksimal pinjaman sebesar Rp 50 juta.
7. Memilih jenis pinjaman meliputi KMK (Kredit Modal Kerja) dengan pembayaran 3 tahun atau KI (Kredit Investasi) selama maksimum 5 tahun.
8. Bersedia membayar suku bunga efektif senilai 6% per tahun.
9. Tidak dikenakan biaya provisi dan administrasi.

Syarat Pengajuan Pinjaman KUR Kecil BRI 2023

Syarat Pengajuan Pinjaman KUR Kecil BRI 2023 adalah sebagai berikut:

1. Mempunyai usaha layak dan produktif.
2. Tidak mendapatkan pinjaman KUR dari bank lain kecuali kredit konsumtif (kartu kredit, KKB, atau KPR).
3. Usaha telah berjalan selama 6 bulan.
4. Memiliki surat izin usaha (IUMK) atau surat izin lain yang setara.
5. Besaran pinjaman berkisar Rp 50 juta sampai Rp 500 juta.

Jenis pinjaman KMK dengan tenor 4 tahun atau KI selama 5 tahun.

1. Membayar suku bunga efektif 6% per tahun.
2. Jaminan sesuai dengan peraturan bank.

Syarat Pengajuan KUR BRI 2023 untuk TKI

Syarat Pengajuan KUR BRI 2023 untuk TKI adalah sebagai berikut:

1. Calon TKI perseorangan yang akan ditempatkan di suatu negara.
2. Menyerahkan KTP elektronik, KK, surat keterangan perjanjian kerja dengan pengguna jasa, serta perjanjian penempatan.
3. Memiliki dokumen keimigrasian seperti paspor, visa, dan persyaratan lain sesuai ketentuan.
4. Kuota pinjaman per individu Rp 25 juta (atau berdasarkan peraturan pemerintah).
5. Suku bunga efektif 6% per tahun.
6. Membayar kredit dengan tenor 3 tahun atau sesuai kontrak kerja.
7. TKI penempatan Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Hongkong, Jepang, dan Korea Selatan.

Cara Pengajuan KUR BRI 2023

Bagi nasabah yang memenuhi syarat pengajuan KUR BRI 2023, dapat melakukan pinjaman secara online maupun offline. Namun, pemohon harus melalui survei secara tatap muka untuk menentukan kelayakan.

BACA JUGA:KUR BRI 2023 untuk Modal Usaha Jualan Bubur Agar Bisa Naik Haji

Berikut ini cara pengajuan pinjaman KUR BRI terbaru 2023:

1. Cara Pengajuan Pinjaman KUR BRI 2023 Online
2. Sebelumnya persiapkan pesyaratan sebagaimana diatas sesuai dengan jenis pinjaman yang akan diajukan
3. Selanjutnya, apabila dirasa telah lengkap, nasabah bisa mengajukan pinjaman KUR dengan cara daring di website BRI. Inilah langkah-langkah lengkapnya.
4. Buka portal https://kur.bri.co.id/ lewat browser.
5. Tekan menu ‘Ajukan Pinjaman KUR’.
6. Login dengan email dan kata sandi. Jika belum memiliki akun, tekan opsi ‘Daftar’ dan aktivasi dengan klik tautan.
7. Baca S&K dan apabila yakin, tekan kotak ‘Saya adalah nasabah BRI’ dan ‘Setuju dan Ajukan Pinjaman’.
8. Centang bagian CAPTCHA ‘I’m not a Robot’.
9. Isi formulir identitas yang terdiri atas jenis usaha, penghasilan, biaya usaha, nomor rekening BRI, serta lainnya.
10. Cara pengajuan kredit KUR BRI 2023 selanjutnya ialah mengunggah berkas administrasi sesuai ketentuan.
11. Tekan tombol ‘Selanjutnya’.
12. Lengkapi informasi pengajuan berupa jangka waktu pembayaran dan nominal pengajuan.
13. Tekan menu ‘Hitung Angsuran’ untuk mengetahui jumlah angsuran.
14. Tekan tombol ‘Ajukan Pinjaman’.
15. Tunggu proses verifikasi dan survei oleh petugas KUR BRI.

Cara Pengajuan KUR BNI 2023 Offline

Datang langsung ke kantor cabang Bank BRI terdekat sembari membawa dokumen sesuai syarat pengajuan KUR BRI 2023.

Mengantre ke bagian petugas customer service (CS).

Sumber: