Living Cost Mahasiswa di Kabupaten Pandeglang, Rata-rata Rp800 Ribu per Bulan
Foto salah satu mahasiswa yang ada di Pandeglang Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA Banten)-Instagram @stiabanten-
INFORADAR.ID – Rata-rata, mahasiswa di Kabupaten Pandeglang mengeluarkan sekitar Rp 800 ribu per bulan untuk menutupi biaya hidup (living cost) mahasiswa. Biaya ini mencakup buku, kost, transportasi, dan kebutuhan untuk tugas kampus.
Dua kampus dengan biaya hidup yang terjangkau bagi mahasiswa adalah Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA Banten) yang berada di Jalan Raya Serang KM 1,5 Cikondang–Pandeglang Banten, dan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Banten Raya di Jalan Raya Rangkasbitung–Pandeglang No.16.
Banyak mahasiswa dari Rangkasbitung dan Pandeglang Selatan memilih kuliah di salah satu dari kedua kampus ini. Mereka biasanya tinggal di kost-kostan di sekitar kampus saat hari kuliah dan pulang ke rumah saat akhir pekan.
Sebagai contoh, Sri Astuti (21), mahasiswa Program Studi Administrasi Sektor Publik asal Menes Pandeglang, mengatakan bahwa ia membutuhkan sekitar Rp 650-700 ribu per bulan untuk keperluan hidupnya.
Ini termasuk makanan, buku, dan transportasi pulang-pergi ke Menes. Untuk kost, ia membayar sekitar Rp 500 ribu per bulan, tapi ia tinggal bersama dua mahasiswa lainnya.
BACA JUGA:Destinasi Wisata Pandeglang Paling Hits Gak Jauh dari Jakarta
"Fasilitas kostnya lumayan, dengan biaya rata-rata sekitar Rp 500 ribu per bulan, atau sekitar Rp 6 juta per tahun," kata Sri, Minggu 10 September 2023.
Fika (22), yang berasal dari Kabupaten Lebak, juga mengatakan bahwa ia memerlukan sekitar Rp 700 ribu per bulan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya di Pandeglang.
Ia berbagi kamar kost yang harganya Rp 500 ribu per bulan dengan dua temannya, sehingga ia hanya membayar sekitar Rp 170 ribu. Biaya ini termasuk fasilitas kost seperti perawatan dan kebersihan.
Fika juga menjelaskan bahwa total biaya hidupnya, termasuk buku referensi sekitar Rp 100 ribu, uang jajan sekitar Rp 300 ribu per minggu, dan kebutuhan sehari-hari seperti sabun, sampo, dan deterjen, berkisar antara Rp 650 ribu hingga Rp 700 ribu per bulan.
Untuk mengelola keuangan dengan baik, Fika mengaku bahwa mereka sering memasak sendiri di rumah kontrakan mereka, yang membantu mereka menghemat uang.
Sementara itu, Aditya Muhammad Farhan Assidiq, mahasiswa Program Ilmu Pemerintahan asal Bekasi di STISIP Banten Raya, mengungkapkan bahwa biaya hidup di Pandeglang relatif murah baginya.
"Karena saya mondok di pesantren, biaya makan sehari-hari saya sekitar Rp 500 ribu, biaya buku kuliah sekitar Rp 100 ribu, dan ongkos berangkat ke kampus sekitar Rp 100 ribu, sehingga totalnya sekitar Rp 700 ribu," pungkasnya.(*)
BACA JUGA:Rekomendasi Wisata Pandeglang untuk Berenang Sekeluarga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: