Waspada, Ini Tantangan Mahasiswa Semester Tengah dan Akhir di Perkuliahan

Waspada, Ini Tantangan Mahasiswa Semester Tengah dan Akhir di Perkuliahan

Potret mahasiswa yang berada di tengah dan akhir perkuliahan. -freepik/@tirachardz-

INFORADAR.ID – Menjadi seorang mahasiswa sepertinya sangat didambakan bagi para pelajar yang ingin meneruskan jenjang pendidikannya yang lebih tinggi

Banyak hal bisa menjadi faktor penghambat berjalannya studi seorang mahasiswa yang tentunya itu menjadi tantangan tersendiri sehingga harus tetap berjalan dengan fokus.

Meskipun begitu, mahasiswa tentunya harus bisa menyeimbangkan banyak hal agar lebih stabil dengan segala bentuk aktivitas kegiatan yang dijalaninya.

Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan oleh kita, sebagai mahasiswa agar kita bisa lebih waspada menghadapi tantangan itu dari jauh-jauh hari, seperti berikut ini:

Drop Out

Drop off dari perkuliahan menjadi salah satu keresahan bagi mahasiswa di pertengahan kuliah atau bagi mahasiswa semester akhir karena berbagai faktor, baik finansial atau yang lainnya.

Adapun salah satu faktor paling utama dalam hal ini, biasanya karena terburu-buru ingin segera bekerja dan melamar pekerjaan. Hal ini tidak hanya dirasakan oleh satu atau dua orang mahasiswa saja, bahkan banyak yang juga berfikiran sedemikian rupa.

BACA JUGA:Universitas dengan Jurusan Perbankan Terbaik 2023 di Indonesia

Organisasi

Organisasi yang sebetulnya tidak terlalu penting dari akademik, namun bisa kita cantumkan dalam CV kita untuk membantu pekerjaan kita ke depannya, karena bukan hanya pengalaman di dalam kelas saja, tapi juga di luar kelas.

Kesibukan organisasi di semester tengah dan akhir biasanya sangat mengganggu mahasiswa tengah dan akhir sehingga menghambat akademik mereka.

Tidak ada salahnya untuk mengikuti kegiatan organisasi, baik di luar ataupun di dalam kampus, tapi jangan sampai lupa kewajiban kita yang masih berstatuskan sebagai mahasiswa, ya.

Burn out

Pada semeeter tengah dan akhir, merupakan fase di mana mahasiswa akan mulai merasa bosan dan jenuh dengan aktivitasnya atau dengan dunia kampus dan perkuliahannya.

Dalam fase ini, biasanya mahasiswa memiliki permasalahan yang merasa malas untuk effor ke kampus, outfit seadanya, mulai tidak memperdulikan nilai, terlalu asyik bermain, dan nongkrong bareng teman kita.

Pada fase ini, kita akan berbanding terbalik dengan bagaimana kita di awal perkuliahan yang semula terasa tertata rapu dan masih memiliki semangat yang menggebu.

BACA JUGA:Kenali 3 Tipe Dosen di Dunia Perkuliahan, Hindari Nomor 2, Mahasiswa Baru Wajib Tahu

Salah Jurusan

Pada mulanya di aawal semester mungkin kita sebagai mahasiswa akan masih merasa enjoy dan tenang-tenang saja.

Namun, ketika berada di tengah dan akhri perkuliahan, kita akan mulai merasa salah mengambil jurusan dan merasa bukan fassion kita, karena ikut-ikutan atau tuntutan saja dalam mengambil jurusanyang sedang dijalani.

Menikah

Akan ada kalanya di mana teman-teman kamu yang memutuskan untuk menikah terlebih dahulu dalam berlangsungnya perkulihan di tengah atau diakhir berjalannya perkuliahan.

Pahamilah bahwa itu bukan sebuah kesalahan karena kita belum menikah di usia yang sama. Menikah bukan pilihan akhir ketika kita merasa pusing dengan perkulihan, ya!

Dengan menikah, tentunya ada risiko yang perlu dihadapi, seperti harus lebih menyeimbangkan waktu dan pekerjaan dengan kehidupan rumah tangga.

Nah, itu merupakan beberapa hal yang biasanya menjadi keresahan bagi mahasiswa semester tengah dan bahkan akhir ketika dirinya masih menjalankan bangku perkuliahan.(*)

BACA JUGA:2 PLTS Berhasil Dibuat Mahasiswa KKM 26 UNIBA di Desa Linduk Kecamatan Pontang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: