7 Film Anime Studio Ghibli Terbaik Paling Banyak Ditonton

7 Film Anime Studio Ghibli Terbaik Paling Banyak Ditonton

7 Film Anime Studio Ghibli Terbaik Paling Banyak Ditonton--@ghibliusa

Salah satu judul Studio Ghibli yang paling terkenal, Princess Mononoke menceritakan kisah epik seorang putri hutan yang bergerak untuk memerangi mekanisasi dan perambahan yang mengancam masyarakat dan rumah mereka. 

Perpaduan antara mitos, legenda, dan fantasi ini dengan susah payah dibangun dari seni gambar tangan yang sihir, musik yang menggugah, dan campuran monster, sihir, dan karakter karismatik. Menceritakan kisah dinamis pada masanya. 

Nausicaä of the Valley of the Wind (1984)

Nausicaä of the Valley of the Wind, sebuah petualangan fiksi ilmiah pasca-apokaliptik, mengikuti pejuang dan putri yang terampil, Nausicaä, saat ia menjalani kehidupan 1000 tahun setelah perang yang menghancurkan peradaban. 

Ditulis dan disutradarai oleh Hayao Miyazaki, cerita ini berkisah tentang upayanya untuk menyelamatkan komunitasnya dari bencana ekologi. Nausicaä of the Valley of the Wind adalah contoh abadi dari keahlian membangun kata Miyazaki dan salah satu film fiksi ilmiah terbaik.

Film ini dirilis sebelum Studio Ghibli didirikan, film ini penuh dengan tema dan metafora yang kompleks, dan dianggap sebagai cikal bakal dari karya-karya fantastis yang akan datang dari Studio Ghibli.

Howl's Moving Castle (2004)

Terinspirasi oleh novel berjudul sama karya penulis Inggris Diana Wynne Jones, Howl’s Moving Castle mengikuti seorang pembuat topi muda, Sophie, yang berteman dengan seorang penyihir bernama Howl yang tinggal di sebuah kastil ajaib. 

Ketika seorang penyihir cemburu mengutuk Sophie menjadi wanita tua, Howl harus menggunakan semua kemampuan magisnya untuk menyelamatkannya sebelum waktu habis. 

Grave of the Fireflies (1988)

Grave of the Fireflies menceritakan perjuangan dua anak untuk bertahan hidup di gurun yang keras pasca menyerahnya Jepang pada akhir Perang Dunia II. 

Ini adalah kisah tentang kepolosan, kehilangan, kehancuran, dan harapan. Perpaduan unik dari teknik animasi yang menghidupkan kisah suram ini menciptakan gambaran yang sangat realistis. 

Ini membuka mata, sangat indah, dan merupakan seruan tegas untuk perdamaian. Grave of the Fireflies adalah meditasi tentang korban jiwa akibat perang dan mewariskan mahakarya Isao Takahata. Itu juga salah satu film anime paling menyedihkan.

Ponyo (2008)

Ponyo mengikuti kisah seorang putri ikan mas yang sangat ingin hidup di dunia permukaan dan anak laki-laki berusia lima tahun yang menjadi temannya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: