Aplikasikan Penanaman Tanaman Obat Keluarga, KKN 61 UIN Banten Berkolaborasi Dengan Aparatur Desa Sukanegara
Potret KKN Kelompok 61 IN SMH Banten setelah melakukan penanaman tanaman obat keluarga bersama masyarakat dan aparatur Desa Sukanegara.-pict/nufus-
INFORADAR.ID – Kelompok 61 Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten merealisasikan program kerja penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) bersama masyarakat Kampung Kramat, Desa Sukanegara, Kecamatan Gunung Kencana, Kabupaten Lebak pada hari Minggu (30/07/23)
Penanaman TOGA ini didampingi langsung oleh Kepala Desa Sukanegara, Samsudin dan Sekretaris Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Sukanegara, Yulianengsih juga masyarakat setempat dan anggota KKN yang sangat antusias melakukan penanaman Tanaman Obat tersebut.
Yulianegsih mengungkapkan adanya penanaman TOGA ini merupakan salah satu program kerja yang sama dengan PKK Desa.
"Program Kerja TOGA ini sesuai dengan proker yang ada di PKK bidang pokja g3. Jadi ini merupakan kolaborasi yang baik antara mahasiswa dengan aparatur desa sukanegra," Tungkas Yulianegsih dalam sambutannya.
Septiani, selaku ketua pelaksana dari program kerja yang telah berlangsung mengungkapkan tujuan utama TOGA ini guna meningkatkan kepedulian masyarakat dalam penggunaan obat-obatan tradisional.
"Penggunaan obat - obatan traditional penting untuk pencegahan dan pengobatan penyakit tanpa efek samping karena terbuat dari bahan organik. Ini juga sebagai kepedulian terhadap lingkungan untuk mengurangi efek gas rumah kaca dengan pemanasan global yang kian meningkat," ujar Septiani.
Terdapat berbagai jenis Tanaman Obat yang ditanam dalam 100 polybag oleh kelompok KKN 61 UIN SMH Banten bersama masyarakat dan aparatur desa, seperti kelor, jahe, kunyit, lengkuas, saga, kumis kucing, pecah beling, kencur, dan lainnya
"Pada dasarnya program kerja TOGA mengusung konsep dari warga untuk warga. Jadi, tanaman yang diambil dari warga akan dikembalikan ke warga dalam bentuk khusus polybag dengan Tanaman Obat yang bervariasi,” tambah Septiani.(*)
Siti Nursyhaidah Syabani, Mahasiswa PPL UIN SMH Banten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: