3 Desa di Banten Raih Pengahargaan Desa Wisata Indonesia Terbaik dari Kemenparekraf

3 Desa di Banten Raih Pengahargaan Desa Wisata Indonesia Terbaik dari Kemenparekraf

Desa wisata Indonesia terbaik di Banten menurut Kemenparekraf--instagram @trip_baduy

INFORADAR.ID - Di Provinsi Banten, ada tiga desa yang meraih penghargaan desa wisata Indonesia terbaik dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kemenparekraf RI.

Ketiga desa wisata di Banten itu ialah desa wisata Saba Budaya Baduy, Lebak, Banten, meraih penghargaan 50 desa wisata Terbaik Indonesia pada tahun 2022.

Kemudian Desa Wsiata Cikolelet, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang dan Desa Sukarame Kecamatan Carita, Pandeglang

Desa Wisata Saba Baduy Lebak Banten berhasil meraih Juara Harapan 1 Kategori Daya Tarik Pengunjung dalam  Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022.

Pada tahun sebelumnya terdapat dua desa di Banten yang dipilih sebagai 50 Desa Wisata Indonesia Terbaik, yakni Desa Cikolelet Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang dan Desa Sukarame Kecamatan Carita, Pandeglang.

Tujuan dari ADWI adalah untuk mengembangkan motivasi bagi para pengelola desa wisata untuk terus berinovasi dan berkreasi, berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal, lingkungan dan pelestarian budaya sebagai praktik pariwisata yang berkelanjutan, serta mendorong pemerintah daerah untuk berinovasi, beradaptasi, dan bekerja sama dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan pariwisata nasional.

Berdasarkan penghargaan oleh Kemenparekraf apa saja yang menjadikan ketiga Desa di Banten ini bisa terpilih sebagai Desa Wisata Indonesia Terbaik.

Desa Wisata Saba Budaya Baduy

Masyarakat Baduy sejak dahulu menolak istilah wisata atau pariwisata untuk mendeskripsikan kampung-kampung mereka. Mereka menggunaka Saba Budaya Baduy yang artinya Silahturahmu Kebudayaan Baduy.

Yang menjadikan Baduy menjadi daya tarik pengunjung mereka mampu melestarikan adat istiadat leluhur selama puluhan tahun.

Dengan mengasingkan diri, hidup mandiri dan tidak mengarapkan bantuan dari orang. Mereka mampu menghindar dari pengaruh budaya luar dan menjajaga keaslian budayanya. Sehingga menjadi daya tarik wisatawan.

Terdapat produk-produk ekonomi kreatof yang dihasilkan oleh masyarakat Baduy seperti anyaman bambu, madu, gula aren, gelang kayu, tas jinjing dan pakaian kain khas Suku Baduy yang dijadikan oleh-oleh.

Desa Cikolelet

Desa Cikolelet memiliki keanekaragaman sumber daya alam yang menarik, seni dan budaya serta ekonomi kreatif yang melimpah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kemenparekraf.go.id