Bangunan Banten Internasional Stadium Memiliki Ornamen Khusus Sebagai Ciri Khas Banten
BIS : Penampakan gedung Banten Internasional Stadium (BIS) dengan ornamen khas Banten.-Instagram/@eksplorserang-
INFORADAR.ID – Banten Internasional Stadium (BIS), stadion yang bertaraf internasional ini memiliki motif dan ornamen yang menandakan kebudayaan Banten pada titik-titik tertentu.
Peresmian Banten Internasional Stadium yang dilakukan oleh Gubernur Banten Wahidin Halim pada hari Senin (09/05/22) ini juga turut dihadiri oleh ketua DPRD Provinsi Banten, Wakil Wali Kota Serang, Bupati Serang, dan berbagai tokoh masyarakat lainnya serta ribuar warga Banten yang turut menyaksikan peresmiannya itu.
Pembangunan Banten Internasional Stadium (BIS) yang dilakukan PT Yodya Karya (persero) yang dilakukan selama hampir 2 tahun ini ini mampu mengabiskan biasaya mencapai 874,317 miliar.
Namun penampilan yang tampak dari bangunan Banten Internasional Stadium(BIS) ini memiliki keunikan tersendiri yang menggambarkan ciri khas kebudayaan Banten.
Bagaimana tidak, bangunan yang berjumlah lima lantai itu terdapat motif batik Banten yang jika dilihat dari luar dengan menggambarkan kebudayaan yang berasal dari suku baduy.
Bukan hanya itu, Banten Intenasional Stadium (BIS) juga memiliki oernamen yang memiliki ciri khas Kesultan Banten pada gerbangnya.
Ornamen dan hiasan eksterior yang ada pada Banten Internasional Stadium (BIS) ini akan tampak seperti hiasan bambu sehingga menjadi bangunan yang ikonik kebanggaan bagi masyarakat Banten itu sendiri.
Sehingga dengan itu, secara tidak langsung bangunan Banten Internasioan Stadium (BIS) ini juga sekaligus memasarkan motif sebagai khas kebudayaan Banten yang dapat dilihat oleh para pengunjung.
Dengan itu pula, bangunan Banten Internasional Stadium (BIS) yang memiliki ornamen khas Banten ini sekaligus memasarkan dan memamerkan ikonik kebudayaan Banten yang ada.
Kita sebagai masyarakat Banten patut bersyukur, dengan berdirinya bangunan megah Banten Internasional Stadium (BIS) berskala Internasional ini, nantinya bisa dikenal oleh basyarakat luas hingga ke manca Negara. (*)
Siti Nursyhaidah Syabani, Mahasiswa PPL UIN SMH Banten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: