Inilah 10 Tradisi Perayaan Tahun Baru Islam di Provinsi Banten

INFORADAR.ID - Perayaan Tahun Baru Islam, juga dikenal sebagai Muharram atau Awal Tahun Hijriah, adalah momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Provinsi Banten, Indonesia.

Tahun Baru Islam jatuh pada tanggal 1 Muharram, yang merupakan bulan pertama dalam penanggalan Hijriah.

Pada tahun ini peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H jatuh pada hari Rabu 19 Juli 2023.

Di Provinsi Banten sendiri, perayaan Tahun Baru Islam biasanya diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan dan tradisi oleh masyarakat Muslim.

Salah satu tradisi yang umum dilakukan adalah ziarah ke makam para wali atau tokoh agama yang terkenal di daerah tersebut.

Selain itu, masyarakat juga menggelar shalawatan massal, pengajian, dan ceramah agama di masjid-masjid atau musala-musala.

Di beberapa tempat, mungkin juga ada pawai ta'ziyah yang menggambarkan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam, seperti perjalanan Imam Husain bin Ali dari Karbala ke Kufah.

Selama bulan Muharram, terutama pada tanggal 10 Muharram yang dikenal sebagai Hari Asyura, umat Islam di Banten juga dapat mengamalkan puasa sunnah dan melakukan kegiatan amal, seperti memberikan sedekah kepada yang membutuhkan.

Perayaan Tahun Baru Islam di Provinsi Banten memiliki beberapa budaya yang dilakukan oleh masyarakat setempat. Beberapa budaya tersebut antara lain:

1. Istighosah Akbar

Masyarakat Banten mengadakan istighosah akbar sebagai bentuk ungkapan syukur atas tahun yang telah berlalu dan doa untuk tahun yang akan datang. Istighosah akbar dilakukan di masjid-masjid besar dan dihadiri oleh ribuan jamaah.

2. Malam Tahun Baru Islam

Pada malam tahun baru Islam, masyarakat Banten biasanya mengadakan pengajian dan dzikir bersama di masjid-masjid atau rumah-rumah. Mereka berkumpul untuk membaca Al-Qur'an, mengaji, dan mengingatkan diri untuk meningkatkan amal ibadah di tahun yang akan datang.

3. Bersilaturahmi

Sumber: