Punya Toko Tapi Daftarkan Anaknya ke SMAN 1 Kota Serang Gunakan SKTM

Punya Toko Tapi Daftarkan Anaknya ke SMAN 1 Kota Serang Gunakan SKTM

Kepala SMAN 1 Kota Serang M Najih memperlihatkan berkas yang di-upload orang kaya yang mendaftar di jalur afirmasi.-Foto : Rostinah-

SERANG, INFORADAR.ID – SMAN 1 Kota Serang memverifikasi data pendaftar pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur afirmasi.

Dari total kuota 65 kursi untuk jalur afirmasi, hingga saat ini baru 6 siswa yang diterima. Sementara kuota 59 kursi lagi masih kosong

Kepala SMAN 1 Kota Serang M Najih mengatakan, saat PPDB SMA negeri jalur afirmasi dibuka, hanya 18 orang yang mendaftar. Namun, hanya enam yang lulus verifikasi. “Ada 12 yang tidak lulus,” ungkap Najih kepada RADARBANTEN.CO.ID, Rabu, 12 Juli 2023.

Dari 12 pendaftar yang tidak lulus, pihak sekolah sudah memanggil 10 calon peserta didik baru, tapi tidak datang ke sekolah untuk verifikasi data  Bahkan, untuk memenuhi syarat berupa Kartu Indonesia Pintar (KIP) ada calon peserta didik ada yang meng-upload kartu ATM.

Kemdian, lanjut dia, ada dua pendaftar yang menyertakan surat keterangan tidak mampu atau SKTM asli. Namun saat diverifikasi ke lapangan, ternyata kedua peserta tadi berasal dari keluarga mampu.

“Satu punya toko yang besar di Pasar Lama. Satu lagi anaknya calon anggota dewan. Rumahnya tingkat pula. Ada bendera partainya juga,” ungkapnya.

Melihat hasil verifikasi, panitia PPDB akhirnya mencoret nama kedua peserta tadi. “Tentu ditolak,” tegas Najih. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: