Banda Neira: Penghasil Pala Terbesar Dunia dan Surga Wisata di Indonesia Timur

Banda Neira: Penghasil Pala Terbesar Dunia dan Surga Wisata di Indonesia Timur

Banda Neira, pulau penghasil pala terbesar di dunia yang merupakan surga wisata di Indonesia bagian [email protected]

Benteng Belgica adalah benteng peninggalan VOC yang dibangun di atas bukit, berjarak 10 menit berjalan kaki dari Delfica Guesthouse. Benteng ini terletak 30 meter di atas permukaan laut, di sebelah barat daya Pulau Neira.

Dibangun pada tahun 1611 di bawah kepemimpinan Gubernur Pieter Bot, sangat menyenangkan untuk menikmati pemandangan sekitar sambil berdiri di benteng ini. Karena posisinya yang strategis, Anda dapat melihat setiap sudut pulau dari sini. 

Berkat keberadaan Benteng Belgica pada masa itu, VOC lebih mudah mengawasi kapal-kapal yang keluar masuk Banda.

Menurut sejarah, benteng ini merupakan salah satu benteng peninggalan Portugis yang awalnya berfungsi sebagai pusat pertahanan, namun pada masa penjajahan Belanda, Benteng Belgica beralih fungsi menjadi tempat pengawasan lalu lintas kapal dagang.


Benteng Belgica, salah satu penginggalan sejarah di Banda Neira.-@sam_indowild-instagram.com

Benteng ini kemudian diperluas pada tahun 1622 oleh JP Cohen dan pada tahun 1667 oleh Cornelis Spielmann. Kemudian, Gubernur Jenderal Kraft van Limburg Stirum memerintahkan restorasi benteng dan menjadi markas militer Belanda hingga tahun 1860.

Ada menara unik di kedua sisi benteng. Terdapat tangga untuk mencapai puncak menara, namun harus dinaiki dengan hati-hati karena tangganya hampir curam dan lubang keluarnya sempit.

Rasa lelah akan segera terobati dengan panorama yang indah. Dari sini Anda bisa menikmati pulau-pulau di sekitar Pulau Neira, termasuk Pulau Banda Besar, Pulau Gunung Api dan Laut Banda yang biru. Belum lagi kapal-kapal nelayan yang datang dan pergi.

Istana Mini Neira

Pada masa itu, VOC mendirikan kota Banda Neira dengan membangun sebuah bangunan istana yang bernama Istana Mini Neira.

Istana ini digunakan sebagai tempat tinggal Gubernur VOC, VOC pertama kali membangun istana ini setahun sebelum Istana Merdeka dibangun di Batavia dan Jakarta. Istana Mini Neira merupakan satu-satunya bangunan yang besar dan indah di daerah tersebut pada saat itu.

Di depannya terdapat pantai yang biru dan pulau Banda Besar. Rumah-rumah besar dibangun di sekitar Istana Mini untuk menampung para pejabat Eropa yang datang.


Istana Mini Neira, salah satu penginggalan sejarah di Banda [email protected]

Sebagian besar bangunan memiliki arsitektur Eropa, sehingga berjalan-jalan di kota Banda Neira terasa seperti berjalan-jalan di jalanan Eropa. Namun, masalah pemeliharaan bangunan masih menjadi perhatian pemerintah.

Setelah mengunjungi Istana Mini Neira, pengunjung dapat mengunjungi sebuah tempat di Banda Neira dimana berbagai artefak kolonial dipamerkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: