40 Calhaj Pandeglang Batalkan Keberangkatan Haji, Berikut Ini Alasannya

40 Calhaj Pandeglang Batalkan Keberangkatan Haji, Berikut Ini Alasannya

Sebanyak 40 Calhaj asal Pandeglang membatalkan keberangkatan haji. Tampak sejumlah pegawai Kantor Kemenag Pandeglang merapikan paspor milik calhaj untuk keberangkatan tahun 2023. Foto : Purnama Irawan--

Ditambahkan Mucholid, bagi calon jemaah yang mengajukan tunda berangkat, secara otomatis namanya akan masuk daftar urutan awal keberangkatan tahun berikutnya, karena itu sudah masuk dalam sistem.

 

"Jadi bagi calhaj yang menunda keberangkatan secara otomatis yang harusnya tahun ini berangkat namun menunda keberangkatan, maka secara otomatis masuk daftar awal di sistemnya," kata dia. 

 

Mucholid menghimbau bagi calhaj yang belum melakukan pelunasan Bipih agar segera melunasinya, karena batas akhir pelunasan adalah Jumat, 5 Mei 2023.

"Apabila hingga Jumat besok tidak melakukan konfirmasi pelunasan, maka dianggap mengundurkan diri atau menunda ke tahun berikutnya," katanya.

 

Mucholid mengatakan, saat ini Kemenag tengah melakukan persiapan manasik haji tingkat KUA dan kabupaten. Kata dia, untuk tingkat KUA, manasik haji dilaksanakan sebanyak 6 kali pertemuan dan tingkat kabupaten 2 kali pertemuan.

 

"Kemenag Pandeglang sudah susun jadwal manasik. Insyaallah manasiknya akan mulai dilaksanakan pekan depan," katanya.

 

Untuk itu, ia kembali mengingatkan agar Calhaj segera melakukan pelunasan. "Jumat, 5 Mei besok hari terakhir waktu pelunasan dan kita tunggu sesuai layanan perbankan sampai pukul 15.00 WIB. Untuk sementara ini belum ada informasi dari pusat terkait perpanjangan waktu pelunasan. Apabila memang ada perpanjangan waktu pelunasan, maka akan segera diinformasikan lebih lanjut," katanya.

 

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang, Amin Hidayat mengimbau, kepada para calon jemaah haji agar menjalankan pola hidup sehat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: