Di Hadapan Kader PKS Banten, Anies Baswedan Soroti Upaya Otak-atik Sistem Demokrasi Pemilu

Ia menyebut bahwa demorkasi di Indonesia sendiri merupakan demokrasi yang terus diperkuat melalui ajang Pemilu setiap lima tahun sekali. Bukan demokrasi yang malah dilemahkan. 

 

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini melamjutkan, jika PKS merupakan suatu percontohan yang mana bahwa di dalam proses demokrasi ada masanya pegang kewenangan, ada masanya di luar pemegang kemenangan. 

 

Dan PKS, lanjutnya sudah menjalani dengan sikap ksatria, dimana itu menunjukkan komitmen pada prinsip demokrasi.

 

Di akhir sambutannya, Anies mengatakan bahwa ke depan dirinya mengajak semua kader PKS untuk memajukan Indonesia. Kata Anies bahwa perjuangan ke depan makin besar dan makin menantang.

 

"Kita kirim pesan bahwa berpolitik tak harus merusak, berpolitik justru mempersatukan. Pesan yang tadi disampaikan juga sama bahwa, suasana yang adem suasana yang teduh. Tapi kita harus ingat bahwa kedamaian bukan ditandai dengan konflik. Bahwa kedamaian itu seyogyanya ditandai dengan adanya rasa keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya. 

Berita ini tayang di radarbanten.co.id dengan judul: Gaduh Sistem Pemilu, Anies Baswedan: Aturan Main Diotak-atik

 

 

Reproter : Yusuf Permana

Editor: M Widodo

Sumber: