Lucky Hakim Mundur dari Wabup Indramayu, Inilah Sederet Alasannya

INFORADAR.ID --- Dalam tiga hari ini publik dikagetkan dengan mundurnya Wakil Bupati (Wabup) Indramayu, Lucky Hakim. Rumors yang berkembang, hubungan kerjanya dengan Bupati Indramayu tidak harmonis lagi.

Publik penasaran, apa alasan sang artis memilih mundur dari jabatan empuknya tersebut. Padahal, segala macam fasilitas tinggal menikmati. 

Mulai dari penghasilan yang besar, mobil dinas yang mewah dan rumah dinas yang nyaman, uang makan sebesar Rp 100 juta per bulan.

Dirangkum dari berbagai sumber, rupanya Lucky Hakim mengaku gagal mengemban amanah masyarakat. "Saya akui telah gagal dalam mengemban amanah dari masyarakat," kata Lucky Hakim. 

Amanah yang dimaksud Lucky Hakim adalah janji kampanye yang disampaikan pada saat berkampanye dengan pasangannya, Bupati Indramayu, Nina Agustina. 

Ketika berkampanye, pasangan ini menyampaikan janji-janji kepada kontituen. Hampir seratusan janji yang dilontarkan pasangan Nina Agustina - Lucky Hakim. 

Namun, kata Lucky, janji-janji tersebut belum ada yang terealisasi. Padahal, selama ini ia digaji oleh masyarakat. Sementara masyarakat Indramayu itu, sebesar 50 persen adalah petani dan nelayan. Yang bekerja membanting tulang dari pagi hingga petang hari. 

"Ketika janji-janji tidak ditepati dan saya tetap mendapatkan fasilitas dan gaji yang besar, betapa tidak malunya saya, tidak tahu dirinya saya, jika saya tetap bertagan sebagai wakil bupati," kata Lucky Hakim. 

Lucky Hakim sendiri mundur dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu melalui surat berkop Bupati Indramayu bernomor 132/335Tapem. 

Surat yang dilayangkan pada tanggal 8 Februari tersebut ditujukan kepada Ketua DPRD Indramatu dengan tembusan Mendagri, Gubernur Jawa Barat dan Bupati Indramayu.

Hanya saja rumors tang berkembang di luaran, mundurnya Lucky Hakim dari jabatan Wakil Bupati Indramayu, karena hubungannya dengan Bupati Indramayu tidak harmonis.

Selain itu, dalam setahun terakhir ini, asisten pribadi dan protokoler yang biasa membantunya setiap kali menemui masyarakat, tidak ada lagi. Sehingga Lucky Hakim merasa kewalahan. *

 

 

Sumber: