Dua Nelayan Pandeglang yang Hilang Terseret Ombak Sudah Ditemukan
Tim SAR Gabungan menemukan korban kedua nelayan yang sebelumnya dilaporkan hilang terseret ombak di Pantai Cibungur, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Senin, 6 Februari 2023. -Foto: Dok. Basarnas-
PANDEGLANG, INFORADAR.ID --- Dua nelayan tambak di Pantai Cibungur, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang yang terseret ombak pada Minggu, 5 Februari 2023 sekitar pukul 16.30 WIB akhirnya ditemukan.
Kedua nelayan tersebut adalah Ade (40) dan Toni Patoni (35), warga Kampung Cibungur Masjid RT 05 RW 02, Desa Cibungur, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dua orang nelayan yang sebelumnya dilaporkan hilang di Pantai Cibungur, Desa Cibungur, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang dalam kondisi meninggal dunai.
Ade ditemukan lebih dahulu, yakni pada Senin, 6 Februari 2023 pukul 06.09 WIB. Kemudian Toni Patoni jasadnya ditemukan Senin, 6 Februari 2023 sekitar pukuk 15.28 WIB.
Diketahui, kedua nelayan dilaporkan hilang terseret ombak saat memperbaiki pipa tambak udang di Pantai Cibungur, Kecamatan Sukaresmi, Minggu, 5 Februari 2023 sekitar pukul 16.30 WIB.
Kasubsi Operasi Pencarian Basarnas Banten Hairoe Amir mengatakan, dua nelayan yang sebelumnya dilaporkan hilang terseret arus di Pantai Cibungur sudah diketemukan dalam operasi SAR Gabubgan hari kedua.
"Kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban pertama yang ditemukan oleh Tim SAR Gabungan itu bernama Ade (40) dan kedua itu Toni Fatoni (35)," katanya Senin, 6 Februari 2023.
Hairoe menjelaskan, Tim SAR gabungan pertama kali menemukan korban bernama Ade. Lokasinya berjarak sekira lima kilometer dari posisi terakhir diketahui.
"Waktu penemuan pagi sekira pukul 06.09 WIB. Sedangkan korban kedua bernama Toni Patoni ditemukan sore hari sekira pukul 15.28 WIB," katanya.
Kedua korban sama-sama warga Kampung Cibungur Masjid RT 05 RW 02, Desa Cibungur, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang. Dengan titik lokasi penemuan di wilayah yang sama.
"Korban sama-sama diketemukan pada jarak sejauh lima kilometer. Kedua korban sudah dibawa ke rumah duka," katanya.
Hairoe mengungkapkan, penemuan merupakan hasil operasi Tim SAR Gabungan yang dibagi dalam dua Search and Rescue Unit (SRU). Dimana SRU pertama melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet menyusuri perairan di sekitar posisi terakhir diketahui.
"Kemudian SRU kedua melakukan pencarian dengan melakukan penelusuran darat dari Pantai Cibungur kearah selatan. Kemudian melakukan koordinasi dengan nelayan terkait area operasi SAR," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbanten.co.id