Bulan Rajab, Saatnya Umat Islam Perbanyak Panjatkan Do'a

Bulan Rajab, Saatnya Umat Islam Perbanyak Panjatkan Do'a

Siti Faridah Sanuji Foto: --- Tangkapan Layar Akun Facebook Siti Faridah Sanuji -----

INFORADAR.ID - Istri Wakil Walikota Cilegon Siti Faridah Sanuji mengatakan umat Islam pada umumnya memasuki bulan Rajab memperbanyak berdoa. Adapun berdasarkan metode hisab, pada hari Senin 23 Januari 2023 Masehi ialah hari pertama bulan Rajab 1444 Hijriyah.

Menurut Siti Faridah, umat Islam pada umumnya ketika mulai memasuki bulan Rajab banyak berdoa.

"Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban. Sampaikan umur kami hingga dapat beribadah di bulan Ramadhan," katanya dalam cuitannya dikutip INFORADAR.ID, di Facebook, @sitifaridahsanuji, Selasa, 24 Januari 2023.

Ia menjelaskan, mengapa Umat Islam menganggap masyhur, bulan Rajab adalah salah satu di antara asyhuru al-hurum (bukan haram). Atau "bulan tuli" dari suara gemerincing pedang.

"Hal ini ditegaskan oleh firman Allah SWT. Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram, (QS At-Taubah:36)," katanya.

Begitu pula sabda Rasulullah SAW, sungguh waktu itu telah diputar sebagaimana keadaannya saat Allah SWT menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan, diantaranya ada empat bulan haram (suci). 

Tiga berurutan yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Muharram. Lalu Rajab bulan Mudharr yang terdapat di antara Jumadi dan Sya’ban (HR Muslim)

"Mengapa Umat Islam menganggap bulan Rajab merupakan salah 1 bulan yang memiliki keutamaan. Selain 2 Nash mendasar (Qur'an dan Hadits) tersebut, juga fakta menjelaskan Ada banyak peristiwa penting terjadi di bulan Rajab," katanya.

Peristiwa penting terjadi di bulan Rajab, diantaranya, Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW dengan salah satu perintah yang sangat penting yaitu kewajiban salat lima waktu. Pertemuan Rasulullah dengan kaum Ansar Madinah dalam rangka mengokohkan posisi daulah islam di bawah kepemimpinan Nabi SAW.

"Lalu Pengiriman detasemen pertama yang dipimpin oleh Abdullah bin Jahsiy. Perubahan arah kiblat dari Masjid Al Aqsa menjadi Masjid Al Haram dan runtuhnya khilafah Islamiyah yang dihilangkan Mustafa Kemal," katanya.

Lebih lanjut, Siti menjelaskan, terlepas dari banyaknya peristiwa penting di bulan Rajab, ada hal penting yang tak boleh di sia-siakan.

"Bulan haram adalah waktu mulia yang Allah dan Rosulnya isyaratkan untuk memanfaatkannya dengan memperbanyak istigfar dan amal saleh baik ibadah umum maupun khusus. Seperti perbanyak sholat Sunnah maupun puasa sunah," katanya.

Seperti halnya yang diisyaratkan Baginda Rasulullah SAW. "Sebaik-baiknya berpuasa sesudah Ramadhan ialah (puasa) di bulan-bulannya Allah yang dimuliakan. Dan sebaik-baiknya shalat setelah shalat fardhu ialah shalat tengah malam", (H.R. Muslim).

"Semoga kita diberi kemudahan untuk mendekat kepadaNya dengan washilah amalan pada bulan Rajab ini. Yuk kita lipatgandakan amalan kita semoga Allah SWT lebi mencintai kita, Aamiin," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: