Data Sementara, 487 Warga Kabupaten Serang Resmi Di-PHK dari Nikomas

 

SERANG, INFORADAR.ID --- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang memperoleh data sementara warganya yang mengundurkan diri secara sukarela dari PT Nikomas Gemilang.

Tercatat dari 898 karyawan yang lolos administrasi pengunduran diri sukarela, sebanyak 487 warga Kabupaten Serang resmi berhenti atau di-PHK dari PT Nikomas Gemilang. Mereka lolos seleksi pengunduran diri sukarela dari Nikomas. 

Diketahui, dari kuota 1.600 karyawan yang dibuka oleh PT Nikomas Gemilang pada program pengunduran diri sukarela, terdaftar sebanyak 1.175 karyawan, namun yang lolos seleksi 898 orang. 

"Dari angka 898 itu, 487 karyawan ialah warga Kabupaten Serang," kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Serang Diana Utami usai rapat tertutup pembahasan PHK karyawan Nikomas di Pendopo Bupati Serang, Jumat, 20 Januari 2023.

Selanjutnya, tersisa 702 kuota yang kemudian diduga mengalami PHK sepihak oleh Nikomas. Namun hal itu dianggap sebagai PHK dengan kriteria tertentu oleh Kadisnakertrans Kabupaten Serang Diana.

Dijelaskan Diana, hal itu sudah diatur di dalam Undang-undang nomor 2 tahun 2004 tentang penyelesaian perselisihan hubungan industrial, di mana harus ada kesepakatan antara karyawan dan perusahaan, kalaupun karyawan tidak sepekat, bisa datang ke Disnakertrans untuk dimediasi.

"Data yang sudah masuk ke Disnakertrans ada 290 karyawan yang sedang proses mediasi," jelasnya.

Dari 702 itu, kata Diana, yang sudah masuk proses pemilihan ada 412 warga Kabupaten Serang, tapi 290 sudah masuk proses mediasi. Dalam mediasi tersebut juga ditentukan terkait pemenuhan hak-hak karyawan.

"Di proses mediasi itu kita akan mengundang dari pihak pengusaha dan serikat pekerja," ujarnya. 

Diana berharap, semua proses mediasi dari perusahaan dengan pekerja, maupun yang akan diselenggarakan oleh Disnaskertrans bisa diselesaikan dengan lancar dan situasi tetap kondusif.

 

 

Sumber: