Kedelai Impor Tiba di Pelabuhan Cigading, 56 Ribu Ton Siap Masuk Pasar

Kedelai Impor Tiba di Pelabuhan Cigading, 56  Ribu Ton Siap Masuk Pasar

Proses pembongkaran muatan kedelai oleh Group FKS di Pelabuhan Cigading, Minggu (15/1). Foto: Kemendag--

CILEGON, INFORADAR.ID -  Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau langsung meninjau proses pembongkaran kedelai impor di Pelabuhan Cigading, Kota Cilegon, Minggu, 15 Januari 2023.

Sebanyak  56  ribu  ton  kedelai itu akan segera membanjiri pasar agar para perajin tahu tempe dan produk olahan kedelai mendapatkan bahan  baku  dengan  harga  terjangkau.  Menjelang  puasa  dan  Lebaran  tahun  ini, Pemerintah berharap  harga kedelai segera turun dan stabil. 

Sebelum ke Palebuhan Cigading, Menteri Perdagangan Zulkifli  Hasan  meninjau  pabrik  PT  Bungasari  Flour  Mills Indonesia di Kota Cilegon, Minggu (15/1), bersama bersama Sekretaris  Jenderal  Kemendag  Suhanto,  Plt  Direktur  Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kasan, dan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Budi Santoso.  Turut  hadir  Kepala  Bapanas  Arief  Prasetyo  Adi,  Gubernur  Nusa  Tenggara  Barat Zulkieflimansyah, Pj  Gubernur  Banten  Al  Muktabar,  dan  Bupati  Sumbawa  Mahmud  Abdullah.  

Kata dia, dibongkar  kedelai  sebanyak  56  ribu  ton  oleh FKS  Group  dengan  harga  Rp12.000 per kg . Selanjutnya  dapat  digunakan  untuk mendukung  program pemerintah  dalam  pemberian  penggantian selisih  harga  pembelian  kedelai  menjadi  Rp11.000 per kg.  

"Program  ini  merupakan  kelanjutan  program bantuan kedelai Pemerintah yang dilanjutkan oleh Bapanas. Mudah-mudahan pada Januari, Februari, Maret  menjelang  puasa  dan  Lebaran  harga  kedelai  berangsur  turun  dan  stabil," jelas Mendag dikutip dari siran pers.

Mendag mengapresiasi pengusaha yang telah mendatangkan kedelai. "Pengusaha ini aset, kita harus dukung. Pengusaha kalau bisa efisien, harga kedelai akan menjadi lebih bagus. Saya sudah mengusulkan agar subsidi berupa harga diberikan langsung kepada importir," imbuhnya. 

Berdasarkan data Chicago Board of Trade (CBOT) pada 13 Januari 2023, harga kedelai secara internasional tercatat sebesar 14,99 dolar AS per bushel (gantang). Harga ini turun 0,2 persen dibanding awal Januari 2023 lalu. 

Sementara, berdasarkan pantauan Kemendag pada 12 Januari 2023, harga kedelai di tingkat Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia tercatat sebesar Rp13.175 per kg. Nilai ini turun 3,3 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan di tingkat importir harga kedelai tercatatsebesar Rp12.000 pers kg.   *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: