Hadapi Pergantian Tahun, KAI Tambah 28 Perjalanan KRL, Penumpang Dilarang Bawa Petasan

Hadapi Pergantian Tahun, KAI Tambah 28 Perjalanan KRL, Penumpang Dilarang Bawa Petasan

Potret penumbang KRL memadati Stasiun Rangkasbitung. Foto: Yusuf/Radar Banten--

JAKARTA, INFORADAR.ID - PT KAI Commuter sebagai operator Commuter Line Jabodetabek melakukan sejumlah penyesuaian 

layanan operasional pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2022-2023 khusus di malam 

pergantian tahun Sabtu (31/12) mendatang. 

KAI Commuter akan menambah pelayanan perjalanan commuter line total sebanyak 28 perjalanan di wilayah Jabodetabek hingga pukul 03.00 WIB pada 1 Januari 2023. 

Hal itu diungkapkan oleh Anne Purba, VP Corporate Secretary Commute PT KAI Commuter. Katanya, penambahan perjalanan KRL itu dilakukan guna mengantisipasi adanya lonjakan penumpang pada malam pergantian tahun ini.

"Kita prediksi akan ada lonjakan penumpang di malam tahun baru itu, maka untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat kita juga ikut menambah 28 perjalanan KRL di Jabodetabek," kata Anne dalam siaran persnya, Kamis 29 Desember 2022.

Ia menuturkan, untuk lintas Bogor, KAI Commuter akan mengoperasikan perjalanan tambahan sebanyak sembilanperjalanan. Sementara itu pada lintas Bekasi akan dioperasikan sebanyak tujuh perjalanan tambahan. 

Sedangkan untuk lintas Rangkasbitung dan lintas Tangerang akan dioperasikan masing-masing sebanyak empat dan dua perjalanan commuter line tambahan.

Untuk lintas Tanjung Priok KAI  Commuter akan mengoperasikan sebanyak enam perjalanan tambahan.

Selain menambah perjalanan commuter line, KAI Commuter juga akan tetap menyiagakan petugas pelayanan, kebersihan, dan pengamanan hingga jadwal perjalanan terakhir.

"Demi keamanan dan  kenyamanan bersama, KAI Commuter mengimbau kepada para pengguna commuterline untuk mengikuti aturan dan tata tertib yang berlaku di dalam stasiun maupun di dalam perjalanan  commuterl ine," ucapnya.

Pengguna yang hendak berpergian menggunakan commuter line pada malam pergantian tahun  dilarang membawa barang atau benda yang berbahaya seperti petasan, kembang api, dan benda  lainnya yang mudah terbakar.

 "Bagi pengguna yang kedapatan membawa benda-benda tersebut di  dalam commuterline, sesuai aturan akan disita oleh petugas. Jika pengguna tidak bersedia, maka pengguna akan diturunkan di stasiun terdekat," tegas Anne.

KAI Commuter mengimbau untuk para pengguna untuk memperhatikan jadwal pemberangkatan 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: