Pesta Rakyat Dipilih Jadi Konsep Acara Ngunduh Mantu dan Tasyakuran Kaesang - Erina Gudono

Dalam kirab tersebut, Kaesang dan Erina mengenakan pakaian dodot basahan adat Solo. Terdapat 10 kereta kencana yang ditumpangi kedua Jokowi dan besan.

Sedangkan, Kaesang dan Erina duduk di kereta kencana paling depan, sementara Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana berada di kereta kencana terakhir bersama dua cucunya, Jan Ethes Srinarendra dan Sedah Mirah Nasution.

Dalam barisan paling depan kirab berderet prajurit Keraton Kasunanan Surakarta sebanyak 81 orang.

Kemudian juga ada, korps musik dan enam bregodo atau pasukan prajurit keraton, yakni Tamtomo, Prawiro Anom, Jayeng Astro, Sorogeni, Joyosuro, dan Doropati.

Di sepanjang jalan, masyarakat riuh menyambut kirab. Kaesang dan Erina tampak menebar senyum seraya melambaikan tangan menyapa masyarakat yang antusias menanti kedatangan keduanya sejak pagi hari.

Demikian halnya dengan Jokowi yang juga berkali-kali menggabungkan kedua telapak tangannya seraya mengucapkan terima kasih kepada warga.

Sah Jadi Suami Istri

Kebahagiaan sedang dirasakan Kaesang Pangerap dan Erina Gudono.  Alasannya, keduanya resmi menikah pada Sabtu 10 Desember 2022.

Baru sehari menikah, Kaesang pun buka-bukaan soal harapannya untuk jumlah anak yang diinginkan. Tak ingin menuntut, Kaesang justru mengembalikan keinginan itu kepada istrinya.

Putra bungsu Jokowi itu sudah menyampaikan terkait anak, pasca menikah. Tak disangka jawaban Kaesang Pangarep berbeda dari pasangan lainnya.

Hal ini seperti yang tampak dalam unggahan akun TikTok @infoseputarpresiden. Dalam unggahan tersebut, Kaesang Pangarep tampak tengah bertemu sejumlah awak media di Royal Ambarukmo usai gladi akad pada Selasa 6 Desember 2022.

Salah satu wartawan kemudian bertanya soal jumlah anak yang diinginkan. Putra bungsu Presiden Joko Widodo ini sempat terdiam sejenak kemudian mulai menjawab dengan yakin.

"Punya berapa anak saya serahkan kembali ke Erina. Karena kan itu badannya Erina. Saya manut aja kalau itu," tandasnya.

 

Editor: M Widodo

Sumber: