Di Acara "Gerakan Indonesia Membaca", Ketua DPRD Tangsel Ajak Pemuda Budayakan Baca
Ketua DPRD Kota Tangsel Abdul Rasyid saat membaca Koran Radar Banten di acara "Gerakan Indonesia Membaca" yang diinisiasi SPS Banten di Taman Jaletreng, Rabu, 30 November 2022. Foto: Syaiful Adha/Inforadar.id -----
TANGERANG, INFORADAR.ID --- Kemajuan teknologi informasi di era digital memberikan banyak kemudahan bagi kehidupan manusia.
Namun, ada satu sisi yang patut diwaspadai. Karena digitalisasi memiliki dua sisi mata pisau. Pada satu sisi membawa manfaat yang besar bagi kemajuan umat manusia, tapi di sisi lain ada ekses-ekses negatif yang ditimbulkan. Yaitu rendahnya minat baca dan kemampuan literasi penduduk Indonesia.
Berangkat dari kekhawatiran tersebut, Serikat Penerbitan Pers (SPS) Banten menggelar acara bertajuk "Gerakan Indonesia Membaca" di Taman Jaletreng, Kecamatan Setu, Kota Tangsel, Rabu, 30 November 2022.
Dalam kesempatan ini, Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan Abdul Rasyid mengajak masyarakat Kota Tangsel, khususnya kaum muda untuk membudayakan semangat membaca dan berliterasi.
Menurut Abdul Rasyid, semakin tinggi minat membaca masyarakat maka berdampak besar pada tingginya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Oleh sebab itu, semangat literasi harus terus ditumbuh kembangkan di Kota Tangsel.
"Kesadaran literasi itu menjadi kata kunci untuk menumbuh kembangkan SDM. Salah satunya adalah dengan gerakan semangat membaca," ujar Abdul Rasyid di acara "Gerakan Indonesia Membaca" yang diinisiasi Serikat Perusahaan Pers (SPS) Banten di Taman Jaletreng, Kecamatan Setu, Kota Tangsel, Rabu, 30 November 2022.
Abdul Rasyid mengungkapkan, dirinya mendorong kegiatan "Gerakan Indonesia Membaca" terus hadir di Kota Tangsel, karena kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kaum muda untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat.
Lebih jauh Abdul Rasyid mengatakan, tak hanya insan Pers yang memiliki kepentingan dalam membudayakan samangat membaca, namun seluruh elemen masyarakat juga harus turut serta dalam membudayakan membaca dimanapun dan kapanpun.
"Kita memiliki kepentingan bersama bagaimana mendorong publik membiasakan membaca. Kembali lagi, karena membaca kata kunci meningkatkan sumber pengetahuan kita dan meningkatkan SDM," tabdasnya.
Reporter: Syaiful Adha
Editor: M Widodo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: