Terkait Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres, Polisi Bakal Dalami Penemuan Mantra dan Kemenyan

Terkait Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres, Polisi Bakal Dalami Penemuan Mantra dan Kemenyan

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi saat olah TKP. Foto: PMJ News/Ist -----

Selain itu, menurut Kombes Hengki, hasil penelitian feses empat jenazah itu oleh Tim Kedokteran Forensik juga bisa membantu mengetahui penyebab kematian keempat korban.

"Apakah arti dari pada temuan otopsi itu? Nanti ahli yang menjelaskan. Mungkin bisa mengungkap atau justru mematahkan praduga yang selama ini, kami belum tahu," lanjutnya.

Tim dokter forensik akan meneliti feses yang ditemukan untuk mengetahui kandung-kandungan di dalamnya, dimana hasil penelitian feses tersebut sangat mungkin menjadi informasi kunci untuk mengungkap penyebab kematian empat anggota satu keluarga itu.

"Feses ini kami harus teliti di laboratorium Ini mengandung apa harus kita teliti lagi," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, empat orang anggota keluarga ditemukan tewas di dalam rumahnya, Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, pada 10 November 2022.

Jasad empat orang dalam satu rumah tersebut ditemukan pertama kali oleh warga yang mencium bau busuk sangat menyengat di sekitar lokasi rumah tempat empat mayat tersebut ditemukan.

Untuk diketahui, kemenyan dan mantra dalam kepercayaan masyarakat dianggap sebagai sesuatu yang lumrah, lazim dan biasa. Termasuk dalam masyarakat Tionghoa. Dalam ibadah kepercayaan mereka, kemenyan/lio selalu menjadi media untuk memanjatkan doa doa kepada yang maha kuasa. 

 

Editor: M Widodo

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: