Ini Penjelasan Kerabat soal Kematian 4 Orang Se-Keluarga di Kalideres
Kerabat korban yang meninggal di Kalideres Foto: --- PMJ News----Kerabat korban yang meninggal di Kalideres Foto: --- PMJ News----
JAKARTA, INFORADAR.ID --- Penjelasan berbeda disampaikan kerabat korban yang meninggal mengenaskan di Kalideres, Jakarta Barat.
Polisi menduga kematian satu keluarga yang terdiri dari 4 orang disebabkan karena kelaparan. Hal itu didasarkan dari autopsi awal bahwa tidak ditemukan adanya sisa makanan di perut korban. Alasan lain, juga tidak ditemukan adanya stok makanan di rumah korban.
Namun kerabat korban memberikan penjelasan berbeda. Handoyo yang merupakan kerabat korban memberikan penjelasan terkait kematian empat anggota keluarganya di Kalideres Jakarta Barat.
Jasad empat orang tersebut ditemukan di salah satu Perumahan Citra Ext 1 Kalideres Jakarta Barat. Polisi juga sudah memeriksa dua orang perwakilan dari kerabat pada Sabtu (12/11/2022).
Handoyo menerangkan, kondisi perekenomian keempat korban tidak tergolong sulit.
"Keluarga saya itu tidak terlalu sulit, jadi bukan kelaparan. Kemungkinan karena dia terlalu tertutup saja tidak berinteraksi kepada siapapun. Kalau memang dia kelaparan pasti dong bisa menghubungi keluarga," terang Handoyo selaku ipar dari istrinya korban ibu RM saat dikonfirmasi, Sabtu (12/11/2022).
Sementara itu, Ris Astuti selaku adik dari korban RM menjelaskan, yang mana dirinya terakhir berkomunikasi itu sekitar lima tahun yang lalu.
"Saya selaku adik korban saja jarang komunikasi apalagi sama orang lain, korban terlalu tertutup," tuturnya.
Dirinya berkomunikasi paling hanya sekedar memberikan ucapan ulang tahun saja.
“Ya saya sama adik saya (korban) RM ini tidak ada masalah,” ujarnya.
"Kami sering guyon lah ibarat layaknya seperti kakak dan adik," tandasnya.
Di kesempatan yang sama, Kapolsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat AKP Syafri Wasdar menerangkan, pihaknya memastikan tidak ada sisa atau bekas makanan. Keterangan sementara, tidak ada makanan belum tentu menjadi penyebab kematian.
Menurut dokter bahwa jenazah yang dilakukan pemeriksaan dalam kondisi memprihatinkan. Yaitu, tidak ada masuk makanan dua hari atau lebih sebelum meninggal .
Berdasarkan keterangan keluarganya, korban tidak pernah berkomunikasi dengan keluarga inti karena dia yang perempuan itu tujuh bersaudara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: