Buntut Tragedi Kanjuruhan, Liga 1 2022/2023 Dihentikan

Buntut Tragedi Kanjuruhan, Liga 1 2022/2023 Dihentikan

Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan. Foto: --- Tangkapan layar laman PMJ News -----

MALANG, INFORADAR.ID --- Menyusul tragedi Kanjuruhan, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengambil langkah untuk menghentikan BRI Liga 1 2022/2023 sampai waktu yang belum ditentukan.

Langkah itu diambil sebagai buntut tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan. Dimana 125 orang meninggal dunia, ratusan lainnya mengalami luka berat/ringan. 

“Sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kita hentikan hingga waktu yang tidak ditentukan,” terang Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (Iwan Bule).

Tak hanya itu, PSSI juga menjatuhkan sanksi bagi Arema FC. Singo Edan dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi Liga 1 2022/23. “Kemudian tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini,” sambung Iwan Bule sebagaimana inforadar.id kutip dari laman PMJ News. 

Menurut Iwan Bule, insiden yang terjadi di kandang Arema FC itu menjadi pelajaran besar bagi pihaknya.

Di samping berduka, Iwa Bule memastikan organisasi sepakbola tertinggi Indonesia tersebut untuk berbenah sekaligus melakukan investigasi.

“PSSI sampaikan duka yang mendalam terkait insiden ini. Kami juga minta maaf kepada keluarga korban dan semua pihak,” tuturnya.

“Tentu menjadi evaluasi PSSI agar peristiwa itu tidak terulang lagi. Kami juga langsung membentuk tim investigasi untuk insiden ini. Tim sudah bekerja mulai hari ini,” tuturnya menambahkan.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, juga meminta semua pihak untuk melakukan evaluasi.

Dirinya pun berharap terjadi perbaikan dari sistem yang dijalankan selama ini. “Arahan Presiden Joko Widodo, PSSI diminta melakukan evaluasi secara total terhadap sistem saat ini, yang digunakan sebagai cara berkompetisi. Sehingga akan dapatkan cara terbaik, para pemain bisa main tenang, dan penonton nyaman menonton,” jelasnya.

PEMERINTAH BENTUK TGIPF

Diberitakan sebelumnya, pemerintah resmi membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF). Tugasnya adalah mengusut tuntas kejadian maut di Stadion Kanjuruhan, Malang pada, Sabtu, 1 Oktober 2022 malam. 

Tim ini diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD. “Timnya akan diumumkan sekarang,” ujar Mahfud MD dalam keterangan resminya, Senin 3 Oktober 2022.

Menurut Mahfud MD, tim gabungan tersebut berisi diantaranya pejabat pemerintah, jurnalis, pengamat, hingga mantan pemain sepakbola.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: