Tokoh Pemuda Papua Dukung KPK Tuntaskan Proses Hukum Lukas Enembe

Tokoh Pemuda Papua Dukung KPK Tuntaskan Proses Hukum Lukas Enembe

Tokoh Pemuda Papua Martinus Kasuay. Foto: --- Istimewa/PMJ News -----

SENTANI, INFORADAR.ID --- Gubernur Papua Lukas Enembe menjadi tersangka kasus suap atau gratifikadi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

KPK sudah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Lukas Enembe, Senin, 26 September 2022 besok. Setelah pada pemeriksaan sebelumnya yang bersangkutan mangkir dengan alasan sakit. 

Terkait dengan hal itu, tokoh Pemuda Papua Martinus Kasuay menjelaskan pihaknya mendukung proses hukum kasus korupsi Gubernur Papua Lukas Enembe terus dijalankan sekaligus dituntaskan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Siapapun yang bersalah harus diberikan sanksi hukuman pidana sesuai dengan proses hukum yang berlaku," terang Sekretaris Barisan Merah Putih, Martinus Kasuay di Sentani Jayapura Papua, Minggu, 25 September 2022 sebagaimana dikutip dari PMJ News. 

Martinus melanjutkan, kasus korupsi yang menjerat Gubernur Papua Lukas Enembe adalah kasus pribadi yang tidak ada keterkaitan dengan politisasi ataupun kriminalisasi.

"Kasusnya murni kaitannya dengan hukum," ucap Martinus menegaskan.

Menurutnya, di negara ini tidak boleh ada masyarakat yang kebal hukum, walaupun  orang itu memiliki jabatan di pemerintahan.

Masih dari penuturannya, Tokoh Pemuda Papua Martinus Kasuay, semua yang terlibat dalam kasus korupsi Gubernur Papua Lukas Enembe harus diperiksa. Dan, jika ditemukan kesalahan wajib mendapatkan hukuman serta sebaliknya bakal dibebaskan bila tidak terbukti bersalah.

Dirinya pun mengimbau kepada seluruh warga Papua untuk mengerti bahwa semua ini ada proses hukum yang berlangsung dan tidak ada yang boleh mengganggu atas dasar kepentingan tertentu.

SAKIT STROKE

Diberitakan sebelymnya, Gubernur Papua Lukas Enembe dikabarkan menderita stroke, sehingga tak bisa bicara. Untuk itu, Jumat, 23 September 2022, pengacara, tim dokter dan juru bicara Enembe mendatangi Gedung KPK untuk memberitahu tentang kondisi Lukas Enembe sekaligus berkonsultasi. 

Dokter pribadi Gubernur Papua menyatakan Lukas Enembe harus sering ke Singapura untuk menjalani pengobatan lantaran sakit stroke yang dideritanya.

Dokter pribadi Enembe, Anton Mote mengatakan pihaknya datang ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini (23/9) untuk memberitahu terkait sakitnya Enembe.

Saat ditanyakan, apa perbedaannya jika Lukas Enembe berobat ke Singapura dengan terbang ke Jakarta diperiksa KPK yang notabene sama-sama menggunakan pesawat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: