Di Tengah Kesibukannya Urus Yayasan Al Irsyad Banten, Bukhari Arsyad Salurkan Hobi Tanam Jambu Kristal

Di Tengah Kesibukannya Urus Yayasan Al Irsyad Banten, Bukhari Arsyad Salurkan Hobi Tanam Jambu Kristal

Bukhari Arsyad memetik buah jambu kristal di kebun yang terletak di dalam Komplek Perguruan Al Irsyad, Waringin Kurung. Foto: Dok. Pribadi Bukhari--

SERANG, INFORADAR.ID - Di tengah kesibukannya memimpin Yayasan Al Irsyad Banten, Bukhari Arsyad punya hobi yang bisa menetralisir kepenatan. 

"Ini pak hiburan saya dan isteri. Kalo gak sibuk, tiap sore saya kesini," kata Bukhari Arsyad, Jumat, 29 Juli 2022 siang.

Hiburan yang dimaksud Bukhari adalah kebun jambu kristal yang berisi 75 batang dan kini semuanya sudah berbuah. Tanaman itu, sejak awal ia rawat sendiri. Dimulai dari membeli bibitnya di Bogor, menanam, memupuk dan merawat. 


Tamu dari sebuah majlis ta'lim senang memetik buah jambu kristal langsung di kebun Foto: Dok Pribadi Bukhari Arsyad--

Menurut Bukhari yang kini usianya sudah memasuki 53 tahun, tanaman jambunya selalu berbuah sepanjang tahun. "Selalu berbuah. Gak pernah berhenti. Yang penting selalu disentuh atau dirawat," kata Bukhari yang memulai beraktivitas sosial dengan menampung anak yatim piatu sejak tahun 2000 an yang lalu. 

Kata Bukhari, merawat jambu kristal itu ada tiga hal yang harus diperhatikan. Yaitu memotong pucuk, menyunat/memotong buah yang kecil dan membungkus buah jambu ketika sudah sebesar jempol. 

Yang disebut memotong adalah, ujung-ujung cabang harus dipotong pucuknya agar tumbuh cabang baru. "Tumbuhnya cabang baru biasanya akan disertai tumbuhnya bunga," lanjut Bukhari yang selalu rajin bersilaturahmi kepada para sesepuh Banten ini.


Anak-anak SDIT AL Irsyad Banten, belajar dan menghafal Al Qur'an di kebon jambu kristal. Foto; Dok Pribadi Bukhari Arsyad--

Selanjutnya dari bunga akan tumbuh buah. Biasanya dalam satu tangkai ada lebih dari 2 - 5 buah. Nah, agar pertumbuhan buah maksimal, maka dalam satu tangkai yang isinya 2 atau 5 itu harus disunat/dipotong. Disisakan satu atau 2 buah. 

Selanjutnya setelah buah tumbuh sebesar jempol harus ditutup plastik untuk menghindari sengatan lalat buah. 

Kini, pohon jambunya yang terletak di Komplek Perguruan Al Irsyad Banten, di Waringin Kurung, sudah rutin berbuah. "Buahnya gak pernah saya jual. Tapi buat temen-temen, tamu, ibu-ibu majlis ta'lim," lanjut Bukhari. 

Yayasan Al Irsyad Banten yang dipimpinnya kini menaungi sedikitnya 13 unit usaha. Mulai dari TK, SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi, BMT, koperasi, properti, dan lainnya. Ke-13 unit usaha itu semuanya masih memerlukan sentuhannya. Sehingga bisa dibayangkan kesibukannya setiap hari. Dengan adanya kebun jambu kristalnya menjadi hiburan tersendiri. "Jadi kalo sudah ngeliat jambu-jambu ini rasanya fresh dan capek pun hilang," pungkas pria enerjik ini.

 

Penulis/Editor: M Widodo 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: