Alami Sakit Ginjal, Cari Segera Daun Sambung Nyawa

INFORADAR.ID-Penyakit ginjal telah menyebabkan puluhan ribu warga Indonesia meninggal dunia. Penyakit ginjal masuk dalam daftar penyakit ke-10 yang menyebabkan tingginya angka kematian di Indonesia. Oleh karena itu penting menjaga kesehatan ginjal, yang salah satunya dapat dilakukan dengan memakan atau meminum daun sambung nyawa. 

Berdasarkan situs resmi Alodokter.com yang dikutip INFORADAR.ID, bahwa daun sambung nyawa, atau yang dikenal juga sebagai daun dewa, dipercaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Tanaman dengan nama latin Gynura procumbens ini banyak tumbuh di Indonesia.

Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak daun sambung nyawa mengandung berbagai zat aktif kimiawi yang baik untuk kesehatan, seperti saponin, tannin, terpenoid, flavonoid, kaempferol-3-O-rutinoside, kaempferol, astragalin, dan rutin.

Dalam daun sambung nyawa mengandung Antioksidan yang dapat melawan radikal bebas di dalam tubuh yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan penyakit kanker. 

Selain itu, daun ini juga diyakini dapat digunakan untuk mengatasi penyakit jantung dan diabetes.

Dari hasil penelitian daun sambung nyawa berkhasiat mencegah penyakit ginjal karena dapat menghambat pembelahan sel dan sintesis DNA yang dapat menyebabkan gangguan pada ginjal.

Serta berkhasiat meredakan peradangan karena daun sambung nyawa mengandung etanol, steroid, flavonoid, dan kaempferol. Karena dalam ekstrak daun sambung nyawa memiliki sifat antiinflamasi dan antivirus. Oleh karena itu, tanaman ini dipercaya dapat meredakan peradangan, seperti rematik, dan penyakit tertentu yang disebabkan oleh virus.

Selain itu, daun sabung nyawa juga berkhasiat mengatasi diabetes dan kemandulan. Beberapa penelitian melaporkan bahwa ekstrak daun sambung nyawa dapat menurunkan kadar gula darah dan dapat mengatasi masalah kemandulan akibat diabetes dengan cara meningkatkan jumlah, pergerakan, dan kualitas sperma, serta mengurangi persentase sperma yang mati.

Daun sambung nyawa juga dipercaya bisa mengatasi hipertensi dan melindungi jantung. 

Adapun cara mengonsumsinya dapat memakannya dalam keadaan mentah sebagai lalapan dan bisa diolah dengan direbus seperti halnya minum teh. 

Kendatipun banyak khasiatnya, alangkah lebih baik dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter. *

 

 

Sumber: