Dendam Pelakor, Suami Orang Dibikin Impoten di Depan Istrinya

Danil semakin perhatian. Setiap hari, dia mengirimkan makanan untuk Miy. Dia selalu menyuruh anak buahnya ketika mengantarkan makanan ke kontrakan Miy.  

Beberapa minggu kemudian, Danil yang sudah yakin, mengungkap jati dirinya. Kepada Miy, dia mengaku telah memiliki istri. Lelaki yang sudah berkeluarga. 

“Saya pengin deket sama kamu, tapi saya sudah punya istri. Saya sudah punya keluarga,” katanya. 

“Ya nggak apa-apa. Emang kenapa?” tanya Miy.   

Miy tidak peduli dengan status Danil. Baginya, Danil tidak beda dengan pelanggan-pelanggannya. Tidak lebih hanya seorang lelaki hidung belang yang menggunakan jasanya. 

“Bodo amat elu punya istri. Yang penting duit elu ngalir ke gue,” batin Miy. 

Danil mulai berani datang ke kontrakan Miy. Setiap ada waktu, Danil selalu menghampiri Miy. 

Lambat laun, hati Miy luluh. Benih cinta muncul di hatinya. 

Akhirnya, Miy tidak lagi menganggap Danil seperti pelanggan-pelanggannya. Dia mau dijadikan kekasih gelap Danil. 

Danil jadi semakin sering menemui Miy. Setiap hendak pulang kerja, Danil selalu mampir ke kontrakan Miy. 

Perhatian Danil membuat Miy semakin cinta. Juga menjadi serakah.  

Miy tidak lagi mau menjadi kekasih gelap Danil. Wanita malam ini ingin memiliki Danil sutuhnya.  

Muncul rencana jahat. Miy ingin kehadirannya diketahui oleh istri Danil. Sehingga, Danil dan istrinya bercerai. 

Caranya, dengan meninggalkan jejak di tubuh Danil. Miy memberikan tanda merah di leher dan dada Danil. 

Namun, cara itu belum berhasil. Tapi, Miy yakin, tanda merah di leher dan dada Danil telah membuat istrinya curiga.  

Sumber: